Para peserta berharap Liga Anak Indonesia U-12 digelar setiap tahun. foto kemenpora
Surabaya, Bhirawa
Turnamen Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya dari Kamis (29/8) hingga Sabtu (31/8) mendapat sambutan positif dari peserta yang berharap kompetisi ini dapat menjadi agenda tahunan. Banyak yang menilai bahwa acara ini sangat penting untuk pembinaan pemain muda sepak bola yang potensial menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa depan.
Ahmad Saipul Fadli, pemain dari tim Asybar Rembang, menyampaikan aspirasinya dalam surat terbuka kepada Menpora Dito. Ia menegaskan bahwa turnamen ini memberikan motivasi bagi dirinya dan rekan-rekannya untuk lebih serius menekuni sepak bola.
“Piala Menpora memberikan kami semangat untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Harapan kami adalah agar kompetisi ini terus diselenggarakan setiap tahun,” ujar Fadli ketika membacakan surat terbukanya pada acara penutupan Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024, Jumat (30/8).
Fadli juga menekankan bahwa pentingnya kompetisi bukan sekadar soal menjadi juara, tetapi lebih pada membangun persahabatan dengan sesama pemain dari berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, selama mengikuti kejuaraan, ia merasa mendapat banyak pengalaman berharga dan teman baru. “Melalui Piala Menpora ini, kami dapat menjalin pertemanan dengan anak-anak lain dari berbagai daerah,” tambah Fadli.
Sebagai pemain bernomor punggung 22, ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Menpora Dito atas penyelenggaraan turnamen ini. Fadli mengungkapkan bahwa anak-anak usia dini memerlukan kompetisi yang membangun kerja sama dan persahabatan tanpa terlalu memprioritaskan aspek materi. Oleh karena itu, ia berharap agar Piala Menpora terus dilanjutkan.
“Kami ingin generasi berikutnya juga bisa merasakan kesempatan seperti ini. Terima kasih atas fasilitas dan kenyamanan yang diberikan selama kompetisi ini,” ungkap Fadli.
Didik Darmadi, pelatih tim ASSA Pro Bekasi turut menyuarakan harapannya agar turnamen ini terus berlanjut. Menurutnya, ajang ini adalah tempat yang sangat tepat untuk membina bakat-bakat muda dari berbagai penjuru Nusantara.
“Turnamen ini menjadi ajang pembentukan calon pemain Timnas masa depan. Piala Menpora bisa melahirkan pemain hebat dan berbakat,” ujar Didik, yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik pada ajang tersebut.
Melihat antusiasme para peserta, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Aris Subiyono, menyatakan bahwa Kemenpora akan berupaya memastikan keberlanjutan kompetisi ini di masa mendatang.
“Kami telah mendengar aspirasi anak-anak Indonesia yang menginginkan turnamen ini terus berlangsung. Kemenpora akan berusaha agar Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia tetap dilaksanakan dan menjadi wadah bagi anak-anak dari seluruh pelosok negeri,” tutup Aris dalam penutupan kejuaraan tersebut. wwn