Surabaya, Bhirawa
Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa bersama Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024, di Gedung Robotics Center, ITS.
Pada tahun ini, IIA mengusung tema “Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development.”, ialah bentuk komitmen Pertamina berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan keberlanjutan energi dan menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai upaya untuk mendukung ketahanan energi nasional dan aspek keberlanjutan lingkungan, telah menghadirkan 100 tim yang mempresentasikan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas dan efisiensi biaya di demi menjawab tengah tantangan operasional lapangan tua mature (brown field), serta mengembangkan operasi mengembangkan operasional hulu migas yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Rektor ITS, Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD IPU A.Eng, mengapresiasi pelaksanaan Forum IIA 2024 kali ini, sebab forum seperti ini yang mengedepankan inovasi akan mampu memberikan dampak untuk menjaga keberlanjutan energi.
Kontribusi forum ini luar biasa, bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (Sustainability Development Goals/ (SDG’s). Kegiatan ini juga baik untuk mendekatkan antara citivitas Accademia dengan dunia industri, sekaligus membuka terbuka peluang dan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan bagi mahasiswa,” jelasnya.
Bambang menambahkan, terdapat 12 mahasiswa turut dilibatkan untuk berpartisipasi dalam diskusi ilmiah dan unjuk ide inovasi melalui kompetisi penyusunan poster inovasi. “inovasi meliputi aspek reduksi emisi, bio diesel dengan memanfaatkan bahan organik, filter air limbah berbasis teknologi hingga deteksi anomali instrumen industri” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari, mengukapkan Forum IIA 2024 ini memiliki misi penting, yakni untuk menjembatani dunia bisnis, khususnya sektor minyak dan gas, dengan dunia akademisi pendidikan.
“tahun ini Forum IIA berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, agar industri hulu minyak dan gas tidak terputus dengan dunia pendidikan, dimana generasi bangsa dipersiapkan untuk meneruskan pembangunan negara” Paparnya.
Wisnu menambahkan, mengajak para mahasiswa ITS untuk menyaksikan presentasi karya inovasi dari Perwira Pertamina. Ini kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana inovasi-inovasi tersebut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan energi.
“Agenda ini juga memberikan pengingat bahwa praktik taktis dalam mengejar produksi harus selaras dengan filosofi teknik. “Jangan sampai kita melenceng dari jalur, atau melanggar prinsip yang seharusnya dijunjung tinggi” imbuh Wisnu.
Salah satu mahasiswa ITS Teknik Lingkungan, Anil Mubarak Afadil, yang mempresentasikan tentang Raising Zero Carbon Index, yaitu Mitigasi Produksi Karbon dengan Strategi Inisiatif Ramah Lingkungan.
“Dengan kondisi bumi saat ini terdapat karbon 490,53 juta ton Co2, yang di sebabkan oleh faktor Industri, Pembangun, Trasportasi, dan energi” ungkapnya.
Lanjut Anil, memaparkan Panas dari matahari masuk ke bumi seharusnya terpatulkan kembali tetapi tidak bisa karena Co2 yang menutupi.
“Apa kita tangani karbon berlebihan salah satunya dengan energi Hijau, dengan cara energi terbarukan menjadi energi Kimia melalui proses eletrolisis, proses ini akan menyerap Co2, menjadi prodak hidrogen padat, hidrogen cair, hidrogen gas, hal tersebut menjadi lebih ramah lingkungan ” cerita Anil. [ren]
