28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Perpusnas RI Gelar Pertemuan Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi

Pemprov Katim, Bhirawa.
Perpustakaan Nasional RI menggelar Pertemuan Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2024, di Hotel Platinum Surabaya, Rabu (18/9).

Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI Yoyo Yahyono menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan mempertemukan para pemangku kepentingan di tingkat provinsi, untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun literasi masyarakat.

“Kolaborasi dan sinergi yang bisa dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat mendorong tugas pokok dan fungsi ataupun tujuan dari setiap pemangku kepentingan. Kolaborasi yang bisa diberikan dapat berupa kerjasama program sumber daya manusia, baik barang maupun material,” katanya.

Dalam kegiatan ini, lanjut Yoyon, diharapkan merupakan salah satu tahapan dan pelaksanaan program TPBIS yang telah diselenggarakan seleksi penerimaan program dan kemudian bimbingan teknis strategi pengembangan perpustakaan berbasis teknologi dan komunikasi.

“Dan diharapkan nantinya bisa menunjukkan sebuah perpustakaan bisa menunjukkan kolaborasi yang semakin baik,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) merupakan salah satu upaya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk memenuhi kewajiban mengembangkan sistem nasional di bidang perpustakaan, dalam rangka mewujudkan fungsi dan tujuan perpustakaan, menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai sumber belajar masyarakat dan pembelajaran seumur hidup untuk membangun karakter bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Tujuan utama dari Pertemuan Pemangku Kepentingan ini adalah memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam rangka peningkatan budaya literasi masyarakat.

Berita Terkait :  Realisasi Penerimaan PBB-P2 Bojonegoro Capai 58,31 Persen

Kemudian memperkuat komitmen lintas sektor untuk memperluas replikasi mandiri dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Dan menyebarluaskan upaya peningkatan budaya literasi melalui Perpustakaan Desa dan Taman Bacaan Masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Jatim), Tiat Surtiati Suwardi mengatakan, program TPBIS ini sangat baik sekali untuk pengembangan tidak hanya literasi, tetapi baik juga untuk pengembangan masyarakat di masing masing daerah.

“Perpustakaan tidak hanya menyimpan buku saja tetapi masyarakat yang datang pulang membawa pengetahuan dan ketrampilan yang berujung peningkatan ekonomi. Ini merupakan prinsip dari TPBIS,” katanya.

Tiat kembali menjelaskan, dalam hal kolaborasi dan bersinergi di Pemprov Jatim sudah melaksanakan program IKI (inisiasi, kolaborasi, inovasi).

“Kami menyadari sinergi dan komitmen bersama merupakan kunci keberhasilan. Mari bersama sama berupaya menyukseskan program TPBIS ini,” katanya. [rac.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img