Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Sosial terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesejahteraan remaja di sekolah-sekolah berbasis sosial. Melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Bojonegoro dan Pamekasan, serangkaian kegiatan motivasi, layanan psikososial, serta edukasi kreatif dilaksanakan diantaranya di dua wilayah.
Di Kabupaten Bojonegoro, UPT PSBR Bojonegoro hadir memberikan layanan dukungan psikososial kepada para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 36 Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat belajar sekaligus menjaga kesehatan mental para pelajar.
Tak hanya itu, tim UPT PSBR juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap jalannya proses belajar-mengajar serta fasilitas penunjang sekolah. Evaluasi ini dilakukan sebagai upaya pemetaan kebutuhan dan peningkatan layanan pendidikan di SRMA 36.
Suasana kegiatan berlangsung meriah dengan fun game interaktif yang disambut antusias oleh para siswa. Permainan tersebut dirancang untuk melatih konsentrasi, kekompakan, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Di akhir acara, para siswa juga menerima bingkisan sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat.
“Kami ingin siswa merasa didukung secara psikologis dan sosial. Harapannya, sekolah ini semakin mampu mencetak generasi muda yang tangguh dan siap bersaing,” ungkap Kepala UPT PSBR Bojonegoro, Drs. Singgih Tri Wimbanu, M.Si.
Sementara itu, di Kabupaten Pamekasan, UPT PSBR Pamekasan menyambangi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Para siswa mendapatkan materi motivasi yang dikemas menarik serta games edukatif untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini.
Kegiatan ini bertujuan membangun semangat belajar, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperkuat karakter para siswa melalui pendekatan kreatif. Fun games yang dihadirkan melatih kemampuan bekerja sama, kedisiplinan, dan komunikasi antar siswa.
Kepala Seksi Bimbingan dan Penyaluran Klien (Binlur) UPT PSBR Pamekasan, Chusnul Chotimah, SE, menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan non-formal dari Dinsos Jatim. “Kami ingin siswa semakin berani bermimpi dan memiliki semangat tinggi untuk meraih masa depan yang lebih baik,” katanya.
Wali Asrama SRMP 29, Imam, mengungkapkan bahwa kehadiran tim dari luar sekolah memberikan penyegaran tersendiri. “Ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi pengalaman belajar yang menyenangkan dan memperluas wawasan siswa,” ujarnya.
Melalui kegiatan serempak di dua kabupaten ini, Pemprov Jatim memperkuat sinergi antara layanan sosial dan dunia pendidikan. Dengan pendekatan psikososial dan edukatif, siswa diharapkan tidak hanya tumbuh cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental dan sosial dalam menghadapi tantangan zaman. [rac.wwn]


