Jombang Bhirawa
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari ulang tahun Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah ke 25, warga Tarekat Shiddiqiyyah menggelar santunan untuk anak yatim di Ballroom Hotel Yusro Jombang, Rabu siang (10/9).
Santunan Nasional ke 21 ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia yang tersebar di 24 provinsi, 161 kabupaten/kota serta perwakilan luar negeri, seperti Malaysia, Hongkong dan Australia.
Acara santunan nasional di Ballroom Hotel Yusro Jombang dipimpin Mursyid Tarekat Siddiqiyyah, Kiai Moch Muchtar Mu’thi Muchtarulloh Al Mujtabaa Mu’thi yang juga pendiri Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah.
Ketua Umum Dhilaal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah, Nyai Hj Shofwatul Ummah mengatakan, Santunan Nasional ke 21 bertujuan mensyukuri atas nikmat agung kelahiran Nabi Muhammad SAW dan hari lahir Dhilaal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah (DHIBRA) ke25.
”Pentingnya santunan kepada anak yatim/yatim piatu dan kaum dhuafa, merupakan bagian dari perwujudan cinta tanah air Indonesia, Dan supaya kita semua selamat dari julukan pendusta agama,” kata Nyai Shofwatul Ummah usai santunan nasional.
Nyai Shofwatul Ummah menjelaskan, santunan nasional ini sebagai wujud kesadaran, khususnya bagi warga besar Tarekat Shiddiqiyyah untuk selalu peduli terhadap anak yatim/yatim piatu dan kaum dhuafa.
Di mana kata Nyai Shofwatul Ummah, pada hakekatnya santuan ini hanya menyampaikan haknya anak yatim/yatim piatu, kaum dhafa yang ada pada pribadi kita masing-masing.
Nyai Shofwatul Ummah mengungkapkan, dana untuk santunan ini diperoleh dari warga besar Tarekat Shiddiqiyyah dan simpatisan. Dan hingga hari ini total uang mencapai sekitar Rp2,2 miliar. ”Untuk penerima santunan sebanyak 10 ribu anak yatim/yatim piatu dan kaum dhuafa di seluruh Indonesia,” ucap Nyai Shofwatul Ummah.
Santunan yang diberikan, sambung Nyai Shofwatul Ummah, berupa uang tunai dan sembako. Dan kegiatan ini memang rutin dilaksanakan satu tahun sekali. Hal ini selalu diajarkan kiai untuk selalu mengadakan santunan bertepatan dengan maulid Nabi Muhammad SAW dan HUT DHIBRA.
”Harapan dari kegiatan ini melalui silaturahim, santun dan sedekah, untuk mendapat berkah dan rida dari Allah SWT serta mendapat safaat Nabi Muhammad SAW. Harapan secara umum, semoga negara Indonesia lebih baik dari sebelumnya, jaya dan lestari. Serta menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” tandas Nyai Shofwatul Ummah. [rif.fen]


