26 C
Sidoarjo
Tuesday, March 11, 2025
spot_img

Perbarui Kerjasama Pendidikan dengan Kodam V/Brawijaya


Wagub Emil: Kita Ingin Cetak Generasi Muda Miliki Daya Saing Global dan Berjiwa Nasionalis
Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidkan Jawa Timur menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kodam V/Brawijaya.

Disaksikan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin pendatanganan PKS ini dilakukan oleh Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai dan Komandan Rindam V/Brawijaya Komandan Rindam Kolonel Inf Mukhamad Albar, S.E.

PKS ini merupakan perpanjangan penandatanganan PKS untuk SMAN 5 Taruna Brawijaya dan PKS baru untuk SMAN 2 Pamong Praja Bojonegoro , dilaksanakan di Ruang Hayam Wuruk Makodam V Brawijaya, Selasa (11/3).

Kerjasama dengan Kodam V/Brawijaya ini akan difokuskan pada perekrutan taruna/murid baru, pendidikan kesamaptaan, pembinaan, pengasuhan dan pelatihan khususnya dalam penerapan kurikulum Bela Negara.

Dalam sambutannya, Wagub Emil mengucapkan rasa syukur akan penandatangan PKS dengan Kodam V/Brawijaya ini. Sebab, kerjasama akan difokuskan dalam mencetak generasi muda yang memiliki daya saing.

“Kita bersyukur Kodam V/Brawijaya menjaga keamanan dan pertahanan di Provinsi kita. Kodam V juga sangat kuat dalam mendorong dan mendukung generasi muda untuk memiliki jiwa patriotik dan nasionalisme. Salah satunya yang tertuang dengan penandatanganan PKS ini,” ujar Emil.

Ditegaskan Emil, penandatanganan PKS antara Dindik Jatim dan Kodam V/Brawijaya menjadi program penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Jatim. Apalagi Presiden Prabowo terus menekankan pentingnya peran sekolah unggulan dimana ada semangat komponen cadangan dengan berlandaskan jiwa nasionalis. Model tersebut tentu relevan dengan yang dilakukan di SMA Negeri Taruna.

Berita Terkait :  Paska Diterjang Banjir Bangunan Pelindung Tebing Rusak, Iwan : Sudah mulai ada Aktivitas Kerja

Lebih lanjut Wagub Emil menyebut saat ini adalah era kecerdasan buatan yang menuntut suatu hal yanglebih penting dari pada penguasaan teori untuk bisa survive di masa depan.

“Kita sadari di era kecerdasan buatan ada sesuatu yang lebih penting dari sekedar menghafal teori, untuk bisa survive di masa depan. Dan saya berbicara dengan seorang pimpinan yang kerjasama dengan Microsoft dan Komdigi. Mereka melatih 100 ribu ASN di Indonesia untuk menguasai AI. Setelah menggunakan co-pilot dari Microsoft dia bisa mengerjakan program dan meng coding sendiri dalam waktu 2 hari hingga alat itu jadi. Ini perubahan luar biasa, bagaimana pekerjaan di lapis episentrilevel bisa di diseminasi,” terangnya.

Oleh karena itu, Emil menekankan harus ada hal lain yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Salah satunya kedewasaan dalam membuat keputusan, membangun empati yang dilandasi semangat nasionalisme, dan nilai luhur. Hal tersebut, menurutnya yang sedang dipertanyakan generasi saat ini.

Lebih lanjut, Emil juga menyinggung soal keberadaan SMA Brawijaya yang berasa di kota Kediri. Ia menilai lokasi sekolah berada di kawasan strategis dalam pengembangan wilayah.

Sedangkan untuk SMAN 2 Taruna Pamong Praja yang berlokasi di Kabupaten paling kaya se Indonesia dipersiapkan untuk mencetak generasi yang berkualitas.

“Mudah-mudahan bisa mencetak generasi penerus Bojonegoro yang sukses mengawal masa depan Bojonegoro dan memanfaatkan kekayaan alam dengan baik untuk membangun masa depan,” tambahnya.

Berita Terkait :  Tingkatkan Layanan, Diskominfo Nganjuk Gelar Uji Konsultasi Publik

Emil berharap adanya PKS ini yang menekankan pada penguatan karakter dan cinta tanah serta bekal kesamaptaan untuk murid, dapat mengantarkan Jawa Timur turut andik dalam meraih Indonesia Emas.

Sementara itu Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudi Saladin mengungkapkan sekolah unggulan tengah dibangun Jawa Timur. Saat ini ada 6 sekolah yang berbasis ketarunaan dan boarding school.

“Ini menjadi Jawa Timur sebagai satu-satunya Provinsi di Indonesia yang memiliki enam sekolah taruna,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Mayjen Rudi mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih karena Kodam V/Brawijaya dilibatkan dalam proses pendidikan SMA Taruna di Jawa Timur. Mulai dari tahap perekrutan, proses belajar mengajar, bimbingan pengasuhan dan pembinaan potensi.

“Mudah-mudahan dengan MoU serta PKS baik perpanjangan ataupun PKS baru dengan SMAN 2 Taruna Pamong Praja ini terus berlanjut. Karena kedepan persaingan global generasi muda kita harus optimis punya daya saing. Selain tegas mereka harus punya sikap disiplin, kesamaptaan, kemandirian dan wawasan kebangsaan. Sebab kita punya misi sama dalam menyiapkan generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Dalam penandatanganan ini juga dihadiri dan disaksikan Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Kabid SMA Dindik Jatim, Suhartatik, Kepala SMAN 5 Taruna Brawijaya Eko Agus Wahono, dan Kepala SMAN 2 Pamong Praja Sumarmin. [ina.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru