Kabupaten Madiun, Bhirawa.
Polres Madiun menutup tahun 2024 dengan menggelar press release yang memaparkan berbagai pencapaian gemilang sepanjang tahun ini. Dari penurunan angka kriminalitas hingga penghargaan pelayanan publik, Polres Madiun membuktikan diri sebagai institusi yang berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Data menunjukkan, tingkat kriminalitas di Kabupaten Madiun turun 14,3% pada tahun ini. Hal itu bisa dilihat dari 189 kasus di tahun 2023, kini menjadi 162 kasus pada tahun 2024.
Tak hanya itu, tingkat penyelesaian kasus meningkat hingga 9%, menunjukkan keandalan Polres Madiun dalam menyelesaikan berbagai perkara.
“Penurunan ini adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran kami, dengan dukungan penuh dari masyarakat yang berperan aktif menjaga lingkungannya,” ungkap Wakapolres Madiun Kompol. Moh. Asrori Khadafi yang didampingi Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi Anto Prabowo dan Kasi Humas Polres Madiun, Iptu Anita Diah Puspitosari dalam press release di Ruang Tantya Sudhirajati Polres Madiun, Selasa (31/12).
Dijelaskan, kasus-kasus utama yang berhasil dituntaskan antara lain, pencurian kendaraan bermotor dengan penyelesaian 13 dari 11 laporan, perjudian dengan 18 laporan yang semuanya tuntas, serta penggelapan yang meningkat dari 1 menjadi 3 kasus yang berhasil diselesaikan.
Hal lain yang membanggakan dari Polres Madiun tak hanya sukses dalam penegakan hukum, tetapi juga di bidang pelayanan publik. Tahun ini Polres menerima penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia atas kepatuhan dalam pelayanan.
Para petugas di unit SIM, SPKT, dan SKCK juga mendapatkan apresiasi atas kontribusi mereka dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Dalam data statistik lalu lintas menunjukkan bahwa, jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat 5,9% pada tahun 2024 ini.
Dari 614 kasus kecelakaan pada 2023 menjadi 650 kasus di tahun 2024, Polres Madiun berhasil menurunkan korban luka ringan sebesar 1,8% pada tahun ini. Namun, kenaikan angka korban meninggal dunia sebesar 26,1% menjadi perhatian utama yang harus ditangani lebih serius di tahun mendatang.
Perang terhadap narkoba Polres Madiun menunjukkan sikap tegas, dengan peningkatan jumlah kasus yang berhasil ditangani hingga 10,8%, dari 65 menjadi 72 kasus. Sebanyak 86 tersangka berhasil diamankan, sementara barang bukti seperti sabu dan ganja menunjukkan penurunan signifikan.
Hal ini mencerminkan keberhasilan upaya preventif Polres dalam memutus rantai peredaran narkoba. Kapolres menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota atas dedikasi mereka selama 2024. Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik. Tahun 2024 adalah pondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang,” tuturnya.
Dengan capaian diberbagai sektor, Polres Madiun kembali menegaskan perannya sebagai institusi yang mampu menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat. Optimisme dan semangat baru akan menjadi bekal mereka untuk menorehkan prestasi lebih besar di tahun 2025. [dar.dre]