30 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

PENS Pamerkan 7 Inovasi Teknologi untuk Ekonomi Daerah di Pudak Ponorogo

Ponorogo, Bhirawa
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) memamerkan tujuh inovasi teknologi berbasis riset terapan untuk penguatan ekonomi daerah di Kecamatan Pudak, Ponorogo. Inovasi tersebut dari Program Katalisator Kemitraan bertujuan memperkuat kemadirian ekonomi daerah, dan melibatkan berbagai pihak seperti Mitra SMK Pemda Pudak, aparat desa, kecamatan Pudak Ponorogo, serta Turut hadir pula Mitra DUDI, Kelompok tani, UMKM, Koperasi dan Tokoh masyarakat setempat. Rabu, (17/12/2025)

Direktur PENS, Dr. Ing. Arif Irwansyah, ST, M.Eng., mengatakan bahwa melalui kolaborasi antar lintas sektor, riset dan inovasi, PENS jadi penggerak dan penguat sarana perubahan sosial, ekonomi daerah.

“Kampus tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tapi aktif berkontribusi menyelesaikan permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan, misalnya melalui program Berdikari, dan dari dukungan inovasi PENS, potensi peternakan cerdas sapi perah maupun pada pengembangan industri pengolahan susu berpeluang memperkuat ekonomi daerah Pudak, pengembangan tersebut meningkatkan kapasitas produksi susu ternak, jadi bisa sekaligus mensupport program MBG,” ujarnya.

Arif mengukapkan bahwa PENS mengimplementasikan riset di bidang peternakan, pertanian, energi, transportasi, hingga pengolahan limbah, Inovasi ditampilkan mencakup otomatisasi kandang sapi perah berbasis sistem informasi terpadu, produksi susu UHT berbasis IoT, penerangan jalan pintar hemat energi, hingga pengembangan ekosistem transportasi listrik untuk mendukung aktivitas peternakan.

“PENS mengembangkan optimalisasi biogas dari limbah kotoran sapi, robot penanam padi untuk mendukung kemandirian pangan, serta industrialisasi motor listrik axial flux BLDC guna meningkatkan nilai tingkat komponen dalam negeri pada sektor transportasi listrik,” pungkasnya.

Berita Terkait :  Dukung Siaga Pengamanan Pasokan Listrik Idul Adha 1446 H, PLN UP3 Situbondo Terjunkan Ratusan Petugas

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Ir. Mohammad Yasin M.Si menjelaskan pemilihan lokasi Pudak Ponorogo merupakan wilayah terjauh Ponorogo, memang sempat masuk dalam daerah 3T.

“Persentase penduduk miskin Kabupaten Ponorogo pada Maret 2025 sebesar 8,86 persen, Berdasarkan data jumlah penduduk miskin yang terus menurun, dan pada Maret 2025, tercatat sebesar 77,93 ribu orang termasuk dalam penduduk miskin di Ponorogo, Angka tersebut tersebar beberapa wilayah, termasuk Pudak, jadi pemilihan lokasi sangat tepat,” katanya.

Inovasi dikembangkan PENS, menjadi solusi nyata potensi daerah setempat, tambah Yasin, pemerintah provinsi Jawa Timur berharap ke depan masih ada berbagai kolaborasi dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah.

“Pada program Katalisator Kemitraan Berdikari ini, PENS mengimplementasikan riset di Pudak, yang meliputi berbagai area, mulai optimalisasi peternakan hingga pengolahan limbah. Berikut tujuh riset yang dikembangkan oleh tim PENS,” tuturnya.[ren.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru