Surabaya, Bhirawa
Kolaborasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan Universitas Ciputra menggelar pertunjukan seni berbasis teknologi di Gedung Pasca Sarjana Terapan PENS.
Peneliti terdiri oleh dosen, PLP dan mahasiswa kedua kampus mengintegrasikan teknologi video mapping serta tata audio interaktif pada pertunjukan, Pertunjukan melibatkan 60 penari anak dari sanggar tari Pandu Siwi dan 20 anak pementas ludruk dari Kampung Dolanan Surabaya dan penari mementaskan 12 tari secara medley dilanjutkan dengan pementasan ludruk dengan lakon Sarip Tambak Oso, Sabtu (6/12).
Dosen D3 Prodi Teknologi Multimedia Broadcasting PENS sekaligus ketua peneliti, Widi Sarinastiti, S.T., M.T. menjelaskan pertunjukan menggunakan teknologi panggung hidup menghadirkan pengalaman panggung yang lebih imersif.
“Resolume merupakan salah satu perangkat lunak yang digunakan dalam pagelaram panggung hidup cultural showcase, menggunakan video-mapping dan live visual mixing yang memungkinkan visual bergerak tampil secara dinamis dan sinkron dengan alur cerita, musik, serta gerak para penari dan penampil ludruk,” Katanya.
Lanjut Widi mengukapkan bahwa menggunakan elemen visual tradisi, seperti motif batik, ilustrasi wayang, simbol budaya Jawa, hingga tekstur panggung ludruk, dapat diproyeksikan secara real-time ke layar, backdrop LED, maupun objek panggung dengan presisi.
“Teknologi tersebut memberi ruang menggabungkan estetika klasik dengan pendekatan digital modern, sehingga pertunjukan tari dan ludruk dapat tampil lebih ekspresif tanpa meninggalkan unsur kulturalnya,” Ucap Widi.
Pemilik sanggar tari Pandu Siwi, Pujianti Catur Siwi, mengatakan bahagia dan bangga pada penampilan anak didik sanggarnya, dengan menggunakan sentuhan teknologi diharapkan anak-anak lebih tertarik untuk belajar menari serta berkreasi seni lainnya. “ini menjadi pengalaman pertama untuk anak-anak, sebab selama ini lebih banyak tampil di panggung luar ruang, dengan penonton yang naik turun atensinya,” Tuturnya.
Pujianti menambabkab tampilannya sangat hidup, menambah semangat anak-anak termasuk kami para guru serta orang tua. [ren.wwn]


