25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

PENS dan Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru Surabaya lewat Pelatihan Coding dan AI


Surabaya, Bhirawa
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) melaksanakan pelatihan coding dan AI yang berkerja sama dengan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan dan Menengah RI.

Sebanyak 63 orang guru SD dan 57 orang guru SMA dan SMK, baik dari negeri maupun swasta di Kota Surabaya terlibat dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan dalam mekanisme luring maupun daring, Senin, (21/7).

Koordinator Penyelenggara Program, Hani’ah Mahmudah, ST. MT., mengatakan pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi para pendidik pada jenjang pendidikan menengah di kota Surabaya. “Supaya dapat mempersiapkan lulusan yang lebih kompetitif di era digital, utamanya pada bidang Koding dan Kecerdasan Artifisial,” jelasnya.

Direktur PENS, Dr.-Ing. Ir. Arif Irwansyah, S.T., M.Eng., mengukapkan pelatihan hari ini merupakan salah upaya PENS berkontribusi dan ikut berinvestasi jangka panjang terhadap pengembangan SDM Guru.

“Penerima manfaat tidak hanya guru saja, murid juga, dalam perjalanannya akan berganti terus murid ini, ada multiplies effect sehingga kami sangat antusias jika ke depan tetap diberi amanah tersebut. Apalagi dengan dipercayanya PENS sebagai lembaga yang certified dalam pelaksanaan pelatihan ini oleh Kementerian,” tutur Arif.

Sementara itu, peserta Guru SDN Sidotopo I Surabaya Ihwan Riskya Putra, menjelaskan bahwa pelatihan sangat membantu para guru, dimana nantinya memiliki gambaran mengenai koding dan AI.

“Mengenai kebijakan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial, kami juga dibimbing untuk memahami desain, strategi, dan model pembelajaran koding dan KA, yang rencananya akan diterapkan di kurikulum nasional, pada kelas 5 dan 6 SD,” pungkas Ihwan.

Berita Terkait :  Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Masyarakat Antusias Sampaikan Doa dan Dukungan 2 Periode Khofifah

Lanjut Ihwan, menambahkan Melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang berbasis pada masalah dan proyek, tentunya akan berimbas pada peningkatan kapasitas peserta didik dan hasilnya Kompetensi professional guru meningkat.

“Fasilitas pelatihan mendukung sehingga kegiatan berjalan lancar, semoga ke depan PENS tetap dapat membimbing,” imbuhnya. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru