Surabaya, Bhirawa
Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Airlangga dalam menunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kembali mengadakan pengabdian kepada masyarakat di bidang lingkungan di kelurahan Jambangan Surabaya.
Pengabdian masyarakat kali ini dengan judul “Pengelolaan Sampah Plastik untuk Mendukung Ekonomi Sirkuler di Kelurahan Jambangan Kota Surabaya” dilaksanakan . Kamis, 18 September 2025 di Balai RW 03, Kelurahan Jambangan, Kota Surabaya.
Kepada Bhirawa , Kamis ( 2/10) ketua pengabdian masyarakat Dr. Nurina Fitriani, S.T. yang merupakan salah satu dosen tetap di Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Airlangga mengatakan kegiatan ini melibatkan seluruh dosen Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Airlangga , dibantu dengan beberapa mahasiswa .
Kegiatan ini dihadiri oleh 20 warga RW 03 Kelurahan Jambangan sebagai peserta. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Program Studi Teknik Lingkungan UNAIR ,Dr. Eko Prasetyo Kuncoro, ST, DEA. Kemudian, ada sambutan dari Pak Jamal sebagai Ketua RW 03 Kelurahan Jambangan, Surabaya.
Menurut Jamal, ia bersama masyarakat menyambut kedatangan pihak Prodi Teknik Lingkungan dan berharap bahwa kegiatan ini akan membawa dampak positif khususnya bagi warga RW 03 .”Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat RW kami bisa selalu berkontribusi dalam pengelolaan sampah plastik, khususnya di wilayah Jambangan,’ urainya..
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. Eko Prasetyo Kuncoro ST., DEA yang secara spesifik membahas terkait pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick. Beliau menjelaskan mengenai apa itu plastik, bahayanya, dan bagaimana pengelolaan sampah plastik yang benar.
Ia juga menjelaskan bahwa ecobrick merupakan inovasi pemanfaatan kembali sampah plastik dengan menjadikannya sebagai benda padat yang menyerupai bata. Ecobrick dapat dibuat menjadi berbagai macam bentuk sesuai kebutuhan, misalnya: kursi taman, tempat sampah, meja, pot tanaman, dan sebagainya.
Selain pemaparan materi, terdapat demo cara membuat ecobrick yang dipaparkan oleh Danar Arifka Rahman S.T., M.T. beserta mahasiswa. Ecobrick dibuat dengan cara memasukkan cacahan sampah plastik lembaran ke dalam botol plastikberbagai ukuran yang kosong dan sudah dibersihkan hingga padat. Botol-botol tersebut nantinya dapat disusun menjadi benda-benda sesuai keinginan. Keuntungan ecobrick adalah ramah lingkungan dan sampah plastik dapat dimanfaatkan kembali.
Prodi Teknik Limgkungan UNAIR dengan diwakilioleh Dr. Eko juga menyerahkan alat pencacah plastik dan tempat sampah botol plastik dari bahan ecobrick kepada pihak RW 03 Jambangan yang diwakili oleh Pak Jamal sebagai ketua RW.
Dengan adanya kegiatan ini, Prodi Teknik Lingkungan UNAIR diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemanfaatan sampah plastik, terkhususnya dengan mengubahnya menjadi ecobrick yang dapat dimanfaatkan menjadi benda-benda yang bermanfaat untuk sekitar. [gat.wwn]


