25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pengurus Pepadi Jombang 2025 – 2030 Telah Resmi Dikukuhkan

Jombang, Bhirawa
Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jombang secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Pepadi Jawa Timur (Jatim) pada acara yang dilangsungkan di Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Sabtu malam (22/11) dalam rangkaian acara memperingati Hari Wayang Sedunia dan Hari Wayang Nasional. Pepadi Jombang 2025 – 2030 kini dinakhodai ketuanya, Heru Cahyono.

Selain diisi dengan pengukuhan Pengurus Pepadi Jombang 2025 – 2030, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada lima seniman dalang sepuh dan juga pergelaran wayang kulit. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopimcam) Plandaan, serta Forkopimcam Ploso.

Salah satu pejabat yang hadir dan memberikan sambutan, Asisten 2 Setdakab Jombang, Bambang Suntowo, mewakili Bupati Jombang, Warsubi. Saat membacakan sambutan Bupati Jombang, Bambang Suntowo menyampaikan selamat dan sukses kepada pengurus Pepadi Kabupaten Jombang yang dilantik.

”Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi, komitmen dan semangat untuk memajukan seni pedalangan di Kabupaten Jombang,” kata Bambang Suntowo.

Bambang Suntowo mengatakan, Pepadi merupakan organisasi profesi independen yang mewadahi para seniman pewayangan seperti dalang, pengrawit, swarawati, dan para pengrajin wayang dengan tujuan utama untuk melestarikan, mengembangkan, serta menghidupkan kembali nilai-nilai luhur seni pedalangan.

Bambang Suntowo menambahkan, dengan kehadiran Pepadi Kabupaten Jombang ini, diharapkan dapat memperkuat ekosistem seni pedalangan menjadi ruang sinergi bagi seniman.

Berita Terkait :  Distan KP Kota Batu dan Akademisi Buat Kajian Lahan Pertanian Pangan Berbasis Aplikasi GeoAI

”Menjadi ruang sinergi bagi seniman serta mendorong terciptanya inovasi kreatif, sehingga seni pedalangan di Kabupaten Jombang dapat berkembang menjadi lebih baik, dinamis, dan semakin dicintai masyarakat,” ungkap Bambang Suntowo.

Bambang Suntowo berharap, tercipta jalinan kerja yang semakin baik antara para pelaku seni, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas budaya, serta masyarakat luas.

Maka dengan dilantiknya pengurus Pepadi Jombang 2025 – 2030 ini, sambung Bambang Suntowo, hendaknya dapat dijadikan momentum untuk membangun ekosistem seni pedalangan yang lebih kuat, lebih terstruktur, dan mampu menghidupkan kembali semangat apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya.

Bambang Suntowo menegaskan, seni pedalangan adalah salah satu maha karya seni budaya Nusantara yang terdapat nilai moral, pendidikan karakter yang telah mengakar sejak ratusan tahun.

”Namun kita juga menyadari di tengah derasnya arus globalisasi yang berkembang tekhnologi, minat terhadap seni pedalangan mengalami tantangan, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Bambang Suntowo.

Maka, Bambang Suntowo meminta Pepadi Kabupaten Jombang dapat terus meningkatkan kualitas penyajian seni pedalangan, baik melalui peningkatan kompetensi para dalang, pengrawit, maupun para penggiat seni lainnya. ”Sehingga pergelaran wayang dapat selalu dinanti dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” tandas Bambang Suntowo. [adv.rif]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru