27.3 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pemukulan Kendang Buka Kejuaraan Paralayang Internasional Kota Batu


Kota Batu, Bhirawa
Pemukulan kendang oleh Forkompimda Kota Batu menandai dibukanya International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) 4th Series di Lapangan Songgomaruto, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Kamis (4/7). Pertunjukan seni tari dan bantengan ikut memeriahkan kejuaraan yang diikuti oleh 62 atlet dari tiga negara yaitu, Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan.

Kejuaraan paralayang internasional ini dikemas dalam Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) Paragliding Accuracy League 2024. Dalam pembukaan kemarin juga dimeriahkan dengan aksi para atlet aero sport yang menampilkan atraksi gantole dan paralayang akrobatik.

Selain itu juga ada paralayang tandem dengan penyandang disabilitas. Kemudian atraksi atlet paralayang dengan kursi roda dan kano. “Ini menunjukkan bahwa paralayang adalah olahraga udara yang bisa dinikmati oleh siapa saja dan dari kalangan mana saja,” ujar Arif Eko Wahyudi, Ketua Pengurus Provinsi Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Paralayang Jatim, Kamis (4/7).

Ia menjelaskan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan peringkat Indonesia di dunia. Arif berharap dengan adanya gelaran IPAC seri 4 ini, Indonesia dapat meraih peringkat 5 atau 4 dunia.

“Kini Indonesia menduduki peringkat 6 dunia. Sedangkan di tingkat Asia Pasifik, Indonesia berada di nomor urut 2,” jelas Arif.

Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap event seperti ini dapat digelar rutin di Kota Batu dengan melibatkan lebih banyak atlet dan negara peserta. Dengan demikian sektor pariwisata di Kota Batu bisa semakin berkembang dan lebih dikenal di tingkat internasional.

Berita Terkait :  Kejutan, Noval Raih Emas Triathlon PON untuk Jatim

“Dengan adanya event paralayang tingkat internasional ini naka akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berwisata ke Kota Batu,” ujar Aries AP.

Diketahui, paralayang merupakan cabang olahraga yang punya resiko tinggi dengan kondisi yang dinamis. Karena itu, keselamatan para atlet merupakan yang utama. Kesalahan sekecil apapun dapat berakibat fatal sehingga safety dan keselamatan harus jadi prioritas utama.

Dalam pelaksanaan kejuaraan ini, seluruh peserta harus menjaga sportivitas. FASI Jatim mengapresiasi kepada Pemkot Batu yang telah menyelenggarakan event internasional ini. Dan diharapkan BISTF bukan hanya sekedar promosi pariwisata, namun juga mendorong olahraga paralayang untuk terus digelar dan mampu menelurkan prestasi.

Semantara, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap dengan event paralayang internasional ini dapat menjadi momen untuk menarik wisatawan datang ke Kota Batu. Sehingga kunjungan wisata ke Kota Batu semakin meningkat, baik dari masyarakat maupun wisatawan yang ingin menyaksikan.

“Melalui event ini, diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata Kota Batu. Khususnya di wilayah landing paralayang. Dengan harapan akan meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Batu,” ujar Aries AP. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img