26 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Pemkot Surabaya Temukan Minyak Kita Tak Sesuai Takaran

Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembalimelakukaninspeksimendadak (sidak) bahanpokokpenting (Bapokting) di sejumlahtitik pada Rabu (12/3/2025).
Kegiataninibertujuanuntukmemastikanketersedianpangansertamengantisipasilonjakanhargamenjelang Hari Raya IdulFitri 1446 Hijriah.
Adapun beberapalokasi yang menjadifokussidakadalah Pasar Soponyono, Indogrosir dan PT Asia Gift Plastik. Ketua Tim KerjaPengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Agung Supriyo Wibowo mengatakan, pada kegiatansidak kali ini, Pemkot Surabaya melakukanpemeriksaankeamanan, hargasertaketersedianstokbahanpangan di pasar tradisionalmaupun modern.
“Kami timgabunganPemkot Surabaya melakukansidak Bapokting di Pasar Soponyono dan pasar modern Indogrosiruntukmemastikankeamananpanganhinggakestabilanharga,” terang Agung.
Agung menjelaskan, sidakdilakukanuntukmengetahuikomoditas mana saja yang mengalamikenaikanharga, pasalnyakenaikanhaltersebutbiasaterjadiketikamendekatiLebaran.
“Untukitu kami lakukansidak agar dapatmemetakandimanaoperasi pasar dilakukan,” katanya.
Dari hasilpemantauan yang dilakukan, Agung mengungkapkanbahwaadakomoditas yang mengalamikenaikan dan penurunanharga. Pertamaadalahcabaiyang mulaimengalamipenurunandari Rp 100 ribumenjadi Rp80 ribu per kilogram. Kemudian, untukhargabawangmengalamikenaikandari Rp45 ribumenjadi Rp50 ribuperkilogramnya.
“Jadi adabeberapa yang turun dan mengalamisedikitkenaikanharga. Untukkomoditas yang mengalamikenaikan kami pantauterus agar tidakterjadilonjakanharga yang signifikan,” jelasnya.
Dalam sidak kali ini, tim yang terjuntidakhanyamenyasarharga dan ketersedian Bapokting, tetapi juga melakukanpemantauanMinyak Kita yang taksesuaitakaran.
Hasilnya di Pasar Soponyonoditemukanminyak goreng merk Minyak Kita yang didistribusikan oleh CV Sawit Makmur hanyaberisi 960 Mililiter (ml), padahal di dalamkemasantertulis1 literatausetara 1000 ml.
“Ini ditemukan1 literkurang 40 ml untukkemasan yang botol. Dimana harusnyamemilikitakaransesuai, karenainididistribusikan oleh pabrik yang otomatissudahmemakaialatukurotomatis,” ungkap Agung.
Terkaittemuantersebut, pihaknyamengakuakanberkoordinasidenganpihakKepolisianuntukpenangananlebihlanjut. “Kalau kami sifatnyaimbauan, untuktemuanMinyak Kita akanberkoordinasidenganpihakKepolisian. Begitu pula, kalauadatemuanbarangkadaluarsa di pasar modern juga akandikumpulkan dan diserahkanke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” tandasnya.
Agung menambahkan, terkaitkecukupanbahanpanganmenjelangLebaran di Kota Surabaya masih sangat cukup. Sebab, IndeksKecukupan Pangan (IKP) sebesar 3,8 yang artinyaketersedianbahanpangancukupuntuktigabulankedepan.
“InsyaAllahbahanpangan di Kota Pahlawanmasihcukupuntuktigabulankedepan. Kami imbaukepadamasyarakatuntuktidak panic buying dan berbelanjasesuaikebutuhan,” pungkasnya. [dre]

Berita Terkait :  Komunitas Pound Fit dan Grand Mercure Malang Mirama Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru