33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkot Mojokerto Apresiasi Pembayar PBB-P2 Lewat Gebyar Hadiah 2025 Umrah

Pemkot Mojokerto, Bhirawa
Guna mendorong para wajib pajak membayar tepat waktu utamanya PBB- P2. Pemerintah Kota Mojokerto di akhir tahun menggelar Gebyar Hadiah Pembayaran PBB-P2 Tahun 2025 dengan hadiah utama Umrah, kali ini digelar di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat pada Senin (1/12).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari usai melakukan pengundian yang dimenangkan oleh M. Nasir warga Kradenan Kota Mojokerto, mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi Pemkot kepada para wajib pajak yang telah memenuhi kewajibannya tepat waktu, sekaligus bagian dari upaya memperkuat ketahanan fiskal daerah.

Selain itu Ning Ita juga menyampaikan bahwa kegiatan gebyar hadiah merupakan bagian dari ikhtiar besar pemerintah untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang semakin maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan.

“Gebyar bagi pembayaran pajak PBB-P2 ini menjadi bagian dari ikhtiar yang dilakukan oleh Pemkot Mojokerto untuk mewujudkan kota yang maju dan berkelanjutan. Kegiatan pagi hari ini sejalan dengan misi keempat dalam Pancacita Kota Mojokerto, yaitu tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada reformasi birokrasi dan pelayanan publik prima guna mendukung fiskal serta kemudahan investasi,” kata Ning Ita.

Menurutnya, kepatuhan wajib pajak menjadi kunci penting dalam memperkuat fiskal daerah. Dengan fiskal yang kuat, pemerintah dapat menyediakan layanan publik yang lebih baik dan menjalankan program pembangunan secara optimal.

Berita Terkait :  Kemnaker Terima Aksi Demo Damai Serikat Pekerja

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah membayar PBB-P2 tepat waktu. Kontribusi panjenengan semua menjadi support penting bagi penguatan fiskal dalam APBD Kota Mojokerto,” ujarnya.

Wali kota juga menyoroti tantangan tahun 2026, di mana seluruh pemerintah daerah di Indonesia akan menghadapi pengurangan dana transfer pusat dalam jumlah besar. Kondisi ini memaksa Pemkot Mojokerto untuk bekerja lebih kreatif dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita berupaya bagi bagaimana sektor perdagangan, sektor jasa, sewa terhadap aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah kota, ini menjadi sumber pendapatan asli daerah yang bisa menguatkan PAD sehingga bisa mendukung program Pembangunan,” lanjutnya.

Untuk meningkatkan PAD, Ning Ita juga memastikan bahwa Pemkot Mojokerto terus membuka pintu bagi investasi melalui berbagai kemudahan, termasuk revisi regulasi yang dianggap menghambat.

“Kami menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi. Regulasi yang terlalu ribet akan segera kita kaji ulang. Bahkan kami menyediakan tenaga pendamping atau konsultan yang di-hire pemerintah untuk memudahkan para investor,” tutur Ning Ita.

Selain memberikan apresiasi bagi para wajib pajak PBB P2, pada momen ini, Pemkot Mojokerto juga memberikan penghargaan kepada wajib pajak daerah dengan prestasi terbaik dalam hal kepatuhan dan ketepatan waktu pembayaran Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT).

Adapun penerima penghargaan adalah: PT Graha Layar Prima (CGV Sunrise Mall) kategori PBJT jasa kesenian dan hiburan, Ayola Sunrise Hotel untuk kategori PBJT jasa perhotelan, PT Securindo Packatama Indonesia untuk kategori PBJT jasa parker, Richeese Kuliner Indonesia dari kategori PBJT makanan dan minuman franchise dan Depot Anda Bypass untuk kategori PBJT makanan dan minuman lokal Kota Mojokerto. (min,oky.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru