25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkot Jamin Kondusif, Pelajar Kota Batu Tepat Masuk Sekolah


Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memastikan jaminan kondusivitas di kota ini tetap terjaga menyusul adanya agenda aksi demonstrasi besar- besaran pada hari Senin (1/9). Untuk itu Pemkot mengambil kebijakan tetap memberlakukan pembelajaran luar jaringan (luring) atau tetap masuk sekolah pada hari tersebut.

Sementara, banyak daerah yang mengambil kebijakan melakukan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) sebagai langkah preventif melindungi para pelajar terlibat atau terjebak dalam aksi demonstrasi.

Kemarin, terpantau semua sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA di Kota Batu tetap menjalankan aktivitas pembelajaran seperti biasa. Di antaranya, di SMPN 2 Kota Batu yang terlihat para siswa masuk sekolah dengan menggunakan seragam biru putih. Begitu juga di SDN Ngaglik 1 dan SDN Ngaglik 2 Kota Batu.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu, M Chori mengatakan bahwa kegiatan belajar- mengajar di Kota Batu telah disepakati sekolah tingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) tetap masuk seperti biasa. Hal ini menyusul dan mempertimbangkan situasi di Kota Batu yang tetap kondusif.

“Untuk itu untuk kegiatan pembelajaran di Kota Batu tetap masuk seperti biasa. Karena Kota Batu aman. Nanti kalau belajar di rumah malah cemas orang tua,” ujarnya, Senin (1/9).

Ia menjelaskan keputusan pembelajaran secara luring ini bersifat sementara. Sebab, keputusan bisa berubah melihat situasi dan kondisi di Kota Batu pada 1-4 September 2025 mendatang.

Berita Terkait :  Polres Malang Bagikan Makanan Bergizi untuk Siswa di Lokasi Bencana

Selain itu, juga tidak ada ketentuan khusus yang diberlakukan seperti guru tidak mengenakan seragam hingga pulang lebih cepat.Seperti yang terlihat di SDN ngaglik 1 dan SDN ngaglik 2. Terpantau siswa mengikuti pembelajaran dengan mengenakan seragam merah putih seperti biasa.

Salah satu guru Agama SDN Ngaglik 2, Wahyu Agung Satria mengatakan bahwa pembelajaran sementara ini tetap dilaksanakan seperti biasa. Namun, pihaknya juga telah bersiap ketika ada kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Dindik Kota Batu.

“Sejauh ini belum ada instruksi apakah anak-anak ini dipulangkan cepat atau tidak. Saya dapat informasi, soal ini juga masih akan dirapatkan oleh Pemkot Batu,” ujar Wahyu.Ia juga mengatakan bahwa tidak ada instruksi untuk memulangkan para siswa lebih cepat.

?Wahyu berharap kondisi di kota Batu tetap aman dan kondusif. “Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kota Batu sebagai Kota Wisata. Kalau kondusif kan wisatawan tetap nyaman,” harapnya.

Diketahui, beberapa daerah memutuskan untuk melakukan pembelajaran secara daring sebagai antisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban terkait unjuk rasa serentak. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk melindungi para pelajar dari kejadian yang tidak terduga. [nas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru