Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu berkomitmen untuk mendukung penuh PS Persikoba untuk bisa total fight atau berjuang maksimal untuk meraih prestasi optimal. Komitmen ditegaskan Wali Kota Batu, Nurochman menjelang laga perdana Liga 4 pada 12 Desember 2025.
Wali kota Nurochman mengingatkan agar para pemain Persikoba selalu menjaga karakter permainan sesuai arahan pelatih. “Main saja, enjoy saja, lakukan apa yang menjadi instruksi pelatih. Jangan terbebani ekspektasi apa pun. Pemerintah kota ada di belakang skuad Persikoba untuk mendukung penuh hingga prestasi terbaik diraih,” pesan Nurochman, Rabu (10/12).
Sementara, Manajer Tim Persikoba, Heli Suyanto menjelaskan bahwa bahwa ini Persikoba ditangani Arif Suyono sebagai Head Coach atau pelatih kepala. Arif akan meramu sebanyakl 27 pemain yang dimiliki Persikoba dalam menghadapi musim kompetisi 2025-2026.
Tim berjuluk Laskar Elang Putih ini menyatakan optimisme melakoni Liga IV kali ini karena persiapan yang dilakukan sudah berjalan maksimal, baik secara teknis maupun manajerial. Dan dukungan penuh yang diberikan Pemkot Batu kepada Persikoba harus diimbangi dengan performa terbaik dari para pemain maupun tim.
“Loss no wes, jare wong Mbatu, kabehan. Ayo maksimalkan kemampuan dan kompetensi kalian supaya Persikoba tetap eksis di sepak bola nasional, dan harus fight total memperjuangkan kemenangan di Liga 4,” ujar Heli.
Ia menyatakan bahwa pihaknya juga telah meresmikan dan jersey baru Persikoba. Menurutnya, keberadaan jersey baru ini sangat penting karena menjadi cermin identitas tim. Hal ini diyakini bisa mendorong tekad sekaligus mengangkat marwah Persikoba di kancah sepak bola nasional.
Adapun jersey yang telah dirilis Manajemen Persikoba pada musim 2025-2026 meliputi, seragam kandang dan seragam tandang. Peluncuran dilakukan di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani yang ditandai dengan penyerahan jersey dari RMB Apparel kepada Wali Kota Batu, Nurochman.
Diketahui, pada musim sebelumnya (2024-2025), Persikoba Kota Batu gagal mendapatkan tiket promosi Liga 3 (Nusantara). Hal ini dipastikan setelah dalam laga penentuan mereka hanya meraih hasil imbang 0-0 menghadapi Pekanbaru FC di Stadion Kota Barat, Surakarta.
Meskipun turun dengan skuad terbaik, anak asuh Arif Suyono belum bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Padahal sejak babak pertama Persikoba mampu bermain rapi bahkan bisa menguasai pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang.
Namun hingga peluit babak pertama dibunyikan wasit, skor sama kuat 0-0 tak berubah. Dan di paruh waktu kedua, permainan Persikoba tak jauh berbeda dari babak pertama. Hasilnya, hingga peluit panjang dibunyikan, kedua kesebelasan tak mampu mencetak satu gol pun.
Skor akhir 0-0 mewarnai pertandingan terakhir babak 16 besar Liga 4 Putaran Nasional. Dan dengan hasil ini berarti Persikoba gagal mendapatkan tiket promosi di Liga 3. Dan hal ini menjadi evaluasi bagi manajemen dan tim untuk bisa bermain lebih baik dengah hasil lebih optimal di Liga IV musim 2025-2026 mendatang. [nas.wwn]


