27 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemkot Batu dan Pemprov Jatim Bangun Kolaborasi Sosialisasikan Kebijakan Daerah

Kota Batu,Bhirawa.
Pemkot Batu terus mambangun kolaborasi untuk mengoptimalkan sosilasisai kebijakan daerah. Untuk itu mereka bersama Pemprov Jatim juya bekerja sama untuk menggandeng para influencer di provinsi Jatim untuk bisa mengoptimalkan kebijakan sekaligus program kerja daerah.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu mengundang seluruh Pengelola Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kota Batu untuk mengikuti Pembelajaran Inclass selama dua hari hingga Selasa (8/10).

Selama pembelajaran inclass di hotel Golden Tulip, para peserta diberikan Bimbingan Teknis bagi Pengelola Kepegawaian Tahun 2024. “Dalam pelatihan ini Penkot Batu mengambil tema Penguatan Basis Data ASN Sebagai Upaya Peningkatan Layanan Kepegawaian,” jelas Zadiem Effisiensi, Sekda Kota Batu, Selasa (8/10).

Bertindak selaku pemateri kegiatan hari ini, Galuh Diajeng Wulandari SSos selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi, Kesejahteraan dan Pembinaan, serta Cahyodiono Sutanto SKom sebagai Pranata Komputer Ahli Muda BKPSDM Kota Batu.

Kegiatan Pembelajaran Inclass yang dilaksanakan di hotel Golden Tulip Kota Batu ini akan dilanjutkan dengan Kegiatan Patok Banding di Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 9-11 Oktober 2024.

Selain Pembelajaran Inclass ini, Kota Batu juga menjadi tuan rumah giat East Jawa Influencer Camp di Hotel Aston Kota Batu yang digelar Pemrpov Jatim. Dan melalui kegiatan ini, selain meningkatkan citra Kota Batu di kalangan influencer, juga membantu meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Batu yang selama ini menjadi salah satu andalan sektor pariwisata Jawa Timur.

Berita Terkait :  Khofifah-Emil Dinilai Tampil Gemilang di Debat Pamungkas, Pengamat : Paling Lengkap dan Berpengalaman

Program East Java Influencer Camp 2024 ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia dimana Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim. Dalam ajang ini dikumpulkan para influencer muda dari seluruh Jawa Timur.

“Adapun tujuan digelarnya East Java Influencer Camp ini untuk membangun kolaborasi antara pemerintah dan para influencer dalam menyebarkan pesan positif serta mensosialisasikan kebijakan daerah,” ujar Pulung Chausar, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim.

Ia menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh 110 influencer dari 29 kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka telah dipilih dari puluhan ribu pendaftar. Para peserta merupakan influencer dengan jumlah pengikut signifikan di media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan YouTube, yang memiliki minimal 5.000 pengikut.

Pulung mengajak seluruh influencer untuk terus menyuarakan kebaikan, menyosialisasikan kebijakan daerah, serta memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan. “East Java Fluencer Camp ini merupakan upaya untuk membangun citra positif Jawa Timur,” jelasnya.

Pemprov berharap para influencer dapat menyebarkan pesan-pesan baik, memperluas jangkauan komunikasi publik, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun daerah. Selain itu, melalui kegiatan ini, kita juga ingin mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi Jawa Timur secara berkelanjutan.

Pulung juga menekankan pentingnya peran para influencer dalam memerangi hoaks dan mengimbangi informasi negatif di media sosial. “Kehadiran para influencer sangat efektif untuk menyebarkan informasi yang benar dan positif,” tandas Pulung. [nas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img