Kota Batu, Bhirawa
Setiap permasalahan yang ada di dalam dunia pendidikan berkaitan dengan Program Merdeka Belajar bisa diatasi dengan perubahan pola pikir dan pentingnya perhatian khusus kepada guru dan murid. Dan untuk memberikan solusi dari permasalahan, Pemkot Batu menggandeng pihak swasta yang memiliki komitmen terhadap dunia pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu hal penting yang perlu terus ditingkatkan dalam segala aspek yang berhubungan dengannya. ”Dan Merdeka Belajar merupakan program unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menekankan perbedaan pola pembelajaran kepada masing-masing siswa,” ujar Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu, Rabu (4/9).
Aries menjelaskan, pola pembelajaran diferensiasi akan menjadi solusi bagi permasalahan yang adadi dunia pendidikan. Hal ini mendasari Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan (Dindik) melaksanakan kerjasama dengan Yayasan Putera Sampoerna Foundation.
Putera Sampoerna Foundation (PSF) merupakani organisasi sosial yang bertujuan untuk mendukung pembangunan Indonesia. Namun dalam perjalanannya, organisasi ini bertransformasi menjadi institusi bisnis sosial yang berfokus pada peran pendidikan dalam pembangunan bangsa.
Kerja sama antara Dindik dengan Yayasan PSF diwujudkan dengan penandatanganan yang telah dilakukan di Graha Pancasila, Balai Kota Batu. Acara tersebut turut serta dihadiri oleh Senior Director Yayasan Putera Sampoerna Foundation, Elan Merdy. Adapun dari pemkot dihadiri langaung Pj Walikota Batu, Kepala Dinas Pendidikan, dan beberapa jajaran SKPD yang lain.
Aries Agung Paewai memberikan pesan kepada seluruh kepala sekolah, guru, dan guru penggerak untuk menekankan pola pembelajaran berdiferensiasi. Dan pola ini harus diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing karena hal tersebut akan menjadi solusi bagi dunia pendidikan.
Untuk itu pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini tidak lelah untuk terus mengingatkan perubahan mindset atau pola pikir kepada seluruh guru dan kepala sekolah di Jawa Timur, terlebih di Kota Batu.
“Saya mengingatkan kepada bapak/ibu guru dan kepala sekolah untuk merubah pola pikir dan selalu siap mencetak generasi emas nanti di 2045 terutama di Kota Batu guna siap berkompetisi di kancah internasional,” pesan Aries.
Hal itu bisa dilaksanakan dengan kunci kepemimpinan di sekolah yang membangun anak didik menjadi murid yang berkarakter. Aries juga memberikan motivasi kepada seluruh kepala sekolah, guru, dan guru penggerak untuk terus bersemangat dalam merealisasikan Program Merdeka Belajar di dunia pendidikan. [nas.fen]