Tulungagung, Bhirawa.
Pemkab Tulungagung saat ini tengah menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Dana tersebut dianggarkan di belanja tidak terduga (BTT) di APBD Kabupaten Tulungagung 2025.
“Untuk MBG kami menyiapkan juga dananya. Anggarannya masuk di BTT,” ujar Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, Jumat (10/1) sore.
Meski ia mengakui Pemkab Tulungagung belum ada petunjuk untuk melakukan program MBG dari pemerintah pusat, namun sudah disiapkan anggarannya. “Kalau sewaktu waktu ada perintah penggunannya dan OPD mana pengampunya, nanti (dananya di BTT) digeser,” sambungnya.
Sejauh ini menurut Pj Bupati Heru Suseno, Pemkab Tulungagung menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait keterlibatan dalam program MBG. Termasuk peran dari pemerintah daerah.
“Kalau program MBGF itu sudah fixed. Tetapi polanya seperti apa, peran pemerintah daerah seperti apa itu yang belum. Yang jelas pasti (pemerintah daerah) diminta berperan,” paparnya.
Selanjutnya, Pj Bupati Heru Suseno menyatakan Pemkab Tulungagung mendukung program MBG yang sudah dilakukan oleh TNI. Termasuk memenuhi kebutuhan selain di dapur umum.
“Yang di Kecamatan Kalidawir kami suport untuk sarana dan prasarana. Bukan sarana dan prasarana yang internal. Di luar dapur. Kalau yang di dapur sudah selesai semua,” paparnya.
Bahkan Pj Bupati Heru Suseno juga mengatakan melakukan dukungan pada Pondok Pesantrean (Ponpes) Al Azhaar yang telah melakukan program MBG. Meski Ponpes Al Azhaar belum mengajukan kebutuhannya pada Pemkab Tulungagung.
Soal kebutuhan dapur umum untuk program MBG di Tulungagung, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim ini menyatakan di setiap kecamatan akan disediakan tiga dapur umum. Itu artinya di Tulungagung setidaknya memerlukan 57 dapur umum di 19 kecamatan.
“Yang jelas di program MBG ini ada tiga skema. Satu melalui TNI, kemudian kedua melalui mitra, bisa katering dan yang ketiga melalui penunjukan seperti ponpes,” paparnya lagi.
Seperti diberitakan, program MBG perdana di Kabupaten Tulungagung dilakukan pada Senin (6/1) lalu dan menyasar sebanyak 1.386 santri. Mereka merupakan siswa-siswi PAUD, TK, SD dan SMP Islam Al Azhaar Tulungagung.
Rencananya, pada Senin (13/1) ini, dapur umum di Ponpes Al Azhaar akan melayani pula pembagian makan bergizi gratis ke sejumlah sekolah lain di sekitar Ponpes Al Azhaar. Setidaknya ada 25 sekolah. [wed.dre]