Sidoarjo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Forum CSR Sidoarjo menggelar Sarasehan Pembangunan Daerah sebagai upaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (25/11/2025), dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada perusahaan yang dinilai aktif menjalankan program CSR, khususnya Program Sertakan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat sekitar.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis, antara lain Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo, Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Ketua Forum CSR Kabupaten Sidoarjo, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan perusahaan.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Kabupaten Sidoarjo menegaskan pentingnya peran perusahaan dalam mendukung agenda pembangunan.
“Pembangunan daerah tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan dunia usaha. Program CSR yang terarah, termasuk dalam hal ini Program Sertakan BPJS Ketenagakerjaan, menjadi bukti nyata bagaimana perusahaan bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo juga menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan-perusahaan yang telah aktif melaksanakan CSR melalui jaminan sosial.
“Memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk kepedulian jangka panjang yang sangat berarti bagi pekerja rentan. Program ini memastikan mereka mendapatkan perlindungan dasar seperti jaminan kecelakaan kerja maupun jaminan kematian,” ungkapnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Arie Fianto Syofian, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sidoarjo dan perusahaan-perusahaan yang telah konsisten menjalankan Program Sertakan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo dan dunia usaha yang telah aktif melindungi masyarakat sekitar melalui program ini. Semakin banyak perusahaan yang terlibat, semakin luas pula perlindungan yang dapat diberikan kepada pekerja rentan di Sidoarjo. Ini merupakan wujud nyata kolaborasi yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sarasehan Pembangunan Daerah ini menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya. Program Sertakan BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat terus diperluas untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja rentan sekaligus mendukung pembangunan sosial ekonomi Kabupaten Sidoarjo. [geh]


