Sampang, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, menganggarkan senilai Rp 6 miliar lebih untuk insentif guru ngaji di wilayah itu sebagai bentuk kepedulian atas jasa guru ngaji dalam memberikan pendidikan agama.
Kepala Disdik Sampang Moh Fadeli mengatakan, terdapat sekitar enam ribuan guru ngaji akan mendapatkan insentif yang bersumber dari APBD Sampang tahun anggaran 2024.
“Iya tahun ini mereka akan mendapat insentif guru ngaji,” ucap Fadeli, Rabu 23/10/24).
Sejauh ini, lanjut dia, dana tersebut masih proses pencairan dengan terlebih dahulu melakukan seleksi administrasi kepada calon penerima bantuan.
Menurutnya, guru ngaji yang bisa mendapatkan bantuan insentif itu di antaranya bukan berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan memiliki anak didik yang belajar mengaji.
Fadeli menuturkan, bantuan insentif guru ngaji ini sudah berjalan sejak tiga tahun lalu. Awalnya, jumlah bantuan sebesar Rp500 ribu per orang, namun sejak 2023 ditingkatkan menjadi Rp1 juta per orang.
“Pencairan dilakukan sekali dalam setahun dan langsung ke nomor rekening penerima bantuan,” katanya.
Selain guru ngaji, yang juga mendapatkan bantuan insentif dari Pemkab Sampang adalah marbot masjid sebanyak 200 orang dengan nilai bantuan yang sama yakni Rp1 juta per orang.
“Jadi, bantuan insentif kepada guru sebanyak 6 ribu orang dan marbot masjid sebanyak 200 orang,” pungkasnya. [lis.gat]