Ponorogo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ponorogo Tahun 2026 yang dibuka Bupati Sugiri Sancoko di Aula Bappeda Litbang, Senin (03/02).
FKP RKPD ini mengangkat tema ‘Pemantapan Fungsi Pariwisata, Pembinaan Pemuda, dan Oleh Raga melalui Oraganisasi Pemuda dan Karangtaruna dan Pembangunan Infrastruktur Dasar, Penguatan dan Mitigasi Bencana serta Perencanaan Tata Ruang yang Berkualitas’.
FKP RKPD dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sekda Ponorogo Agus Pramono, Bappeda Provinsi Jawa Timur, unsur Forkopimda Ponorogo, para pejabat, camat, rektor, pimpinan pondok pesantren, unsur ormas, unsur organisasi wanita dan seluruh tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno menyampaikan fokus program RKPD 2026 adalah peningkatan SDM; infrastruktur yang menyeluruh; pembangunan di bidang pendidikan dan kebudayaan; kesehatan; pengelolaan pemberdayaan air, perumahan, dan kawasan pemukiman; keamanan dan ketertiban sosial; ketenaga kerjaan, pemberdayaan masyarakat dan desa; pertanian, perikanan, pangan, dan perkebunan; koperasi dan UKM; serta unsur-unsur yang bersangkutan lainnya.
“Selanjutnya DPRD Kabupaten Ponorogo juga akan menindak lanjuti penyampaian pokok-pokok pikiran yang mendukung pembangunan Kabupaten Ponorogo serta memastikan pembangunan daerah sesuai dengan tujuan,” katanya.
Sementara itu, menurut Kang Bupati Sugiri pada Selasa (04/02), dokumen RKPD adalah rencana kerja pemerintah daerah untuk satu tahun yang menjadi pedoman dalam penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
“Perencanaan PAD di tahun 2026 – 2030 harus mencapai 1 Triliun. Maka dari itu, diperlukannya kerjasama dari semua pihak. Adanya FKP RKPD diharapkan empat skala prioritas yakni wisata, infrastruktur, pertanian, dan SDM bisa berjalan serentak,” terangnya. [arn.gat]