28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkab Madiun Launching Insersi Kurikulum Pencak Silat MasukbMapel PJOK

Pemerintah Kabupaten Madiun Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Alun alun Reksogati Caruban Jumat (2/5) dan melaunching Insersi kurikulum pencak silat masuk Mapel PJOK di tandatangani Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto di dampingi dr. Purnomo Hadi dan Kadindikbud Kab Madiun, Siri Zubaidah.(sudarno/bhirawa)

Kabupaten Madiun, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Madiun Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Alun alun Reksogati Caruban Jumat (2/5) yang di motori oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Kabupaten Madiun melaunching Insersi kurikulum pencak silat masuk mata pelajaran (Mapel) pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). Modul kurikulum di tandatangani langsung oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto di dampingi dr. Purnomo Hadi.

Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI antara lain menyampaikan bahwa dalam Asta cita keempat Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi Bangsa dan Negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Sejalan dengan hal tersebut Bupati Madiun mengatakan bahwa Pendidikan adalah hak semua warga Negara termasuk Masyarakat Kabupaten Madiun. Untuk itu Pemerintah Daerah berupaya mengoptimalkan dengan memberikan pelayanan pendidikan secara menyeluruh.

“Kami berupaya memberikan hak pendidikan kepada masyarakat Kabupaten Madiun dengan memberikan pelayanan pendidikan secara menyeluruh. Meskipun usia sekolah masih di anka 8,9 harapan kami kedepan bisa diatas angka 9 bahkan 12 karena pendidikan dasar kita adalah 12 Tahun itu yang terus kita perjuangkan,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Selamatkan Warga dan Wisatawan Kota Batu dari Ancaman Narkoba

“Karena kita di wajibkan untuk memberikan muatan lokal kebetulan kita sudah mencanangkan untuk melaunching kurikulum insersi pencak silat Kabupaten Madiun. untuk itu harus kita ajarkan pencak silat di sekolah dan tahun depan sudah bisa di mulai, kita tahu Kampung Pesilat adalah ikon Kabupaten Madiun,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah menyatakan, kurikulum Pencak Silat Masuk Kurikulum Mapel PJOK itu bakal diberlakukan untuk siswa jenjang PAUD hingga SMA/SMK sederajat termasuk Masdrasah.

“Masalahnya di Kabupaten Madiun memiliki moto Kampung Pesliat Indonesia dan ada 14 perguruan pencak silat disini dan hidup bersama. Harapnnya dengan kurikulum ini, bisa memperkaya kultur budaya bangsa,”ungkap Kadindikbud, Siti Zubaidah.

Dalam hal ini Kadindikbud, ingin filosofi penting pencak silat dipahami anak-anak itu untuk membentuk karater dan kepribadian baik yang dimiliki pesilat. Meliputi sikap berani, sopan mau bekerja sama dan berbudi luhur. Disamping itu, sehat dan bugar berkat gerakan pencak silat yang diajarkan.”Hal-hal itu, out come yang ingin kami capai melalui kurikulum pencak silat,”jelasnya,

Karena itu lanjutnya, kurikulum pencak silat sesuai rencana dimasukan di mata pelajaran (mapel) PJOK dan disisipkan ke mapel lainnya. “Untuk meteri gerak sudah masuk di mapel PJOK dan sudah bisa dilaksanakan,”ungkapnya.

Semarak Upacara Peringatan Hari pendidikan Nasional di warnai dengan penampilan drumband, paduan suara dan tarian kolosal Senam Jurus Kampung Pesilat oleh lima ratus peserta dari siswa siswi SMP se Kabupaten Madiun. Usai upacara Bupati dan wakil Bupati Madiun beserta Ibu, diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau stand Expo yang akan berlangsung selama sepakan di Akun Reksogati Caruban. (dar.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru