Kabupatern Madiun, Bhirawa
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H sebanyak 12 pengusaha sembako dan Petani Melenial hadirkan Bazar Ramadan Operasi Pasar Mandiri di depan Kantor Bupati Madiun. Pada gelaran ini Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Darma Wanita Persatuan (DWP) dan PKK mendukung dan memfasilitasi sehingga masyarakat dapat berbelanja sesuai Harga eceran tertinggi (HET).
Kegiatan selama sehari pada Senin (24/3) ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi bersama Ibu dan Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Erni Hari Wuryanto. Masyarakat tampak antusias akan adanya bazar ramadhan ini. Selain stand senbako aneka produk UMKM mulai dari makanan hingga kerajinan dari Darma Wanita Persatuan ramai diborong warga.
Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi mengatakan bahwa operasi pasar ini bersifat mandiri dari rekanan pengusaha. “Kami hanya memfasilitasi tempat, tadi ada gula, minyak telor dan dari petani Melenial, ada cabai yang di beberapa daerah mengalami kenaikan harga namun di Kabupaten Madiun masih stabil ,” ungkapnya. “Untuk UMKM, Bapak Bupati sudah konsen akan membantu mempromosikan produknya, dari Disperindagkop juga akan membantu packagingnya,” imbuhnya.
Mas Pur (sapaan akrab Wakil Bupati Madiun) menambahkan sampai lebaran nanti stok pangan aman bahkan saat ini Pemkab Madiun terjadi deflasi sehingga Pemkab. Madiun di nyatakan surplus.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Indra Setiawan menambahkan kegiatan Operasi Pasar Mandiri ini bertujuan untuk mengendalikan stabilitas harga dan membantu masyarakat sehingga dapat berbelanja sesuai HET, dan daya belinya tidak mengalami lonjakan.[dar.ca]