Kab Bojonegoro, Bhirawa,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah. Tahun 2025 ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BM PR), Pemkab Bojonegoro melaksanakan pembangunan 262 jembatan yang tersebar di seluruh kecamatan. Program ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, memperlancar arus transportasi, dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas PU BM PR Kabupaten Bojonegoro, Chusaifi Ivan R melalui Kepala Bidang Jembatan Edi Dwi Purwanto, menjelaskan bahwa proyek jembatan tersebut mencakup beragam jenis pekerjaan, mulai dari pelebaran jembatan, penggantian jembatan lama, hingga rehabilitasi jembatan yang mengalami kerusakan. Dari total 262 paket pekerjaan, sebagian sudah dalam tahap pengerjaan, sementara beberapa lainnya telah selesai dan siap dimanfaatkan oleh masyarakat. “Sebagian proses pembangunan sudah berjalan dengan baik. Beberapa jembatan bahkan sudah selesai dan sudah bisa dilalui masyarakat,” ujar Edi Dwi Purwanto, Kemarin (9/11).
Menurut Edi, pembangunan ratusan jembatan tersebut merupakan salah satu langkah strategis Pemkab Bojonegoro untuk membuka akses transportasi yang lebih merata di seluruh wilayah. Sebab, dengan kondisi geografis yang luas dan banyaknya wilayah pedesaan yang dipisahkan oleh sungai maupun saluran irigasi besar, kebutuhan terhadap jembatan menjadi hal yang sangat vital. “Pemerintah daerah berupaya agar masyarakat di semua kecamatan dapat merasakan kemudahan akses, baik untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, maupun sosial,” lanjutnya.
Selain itu, Edi menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah-daerah pelosok yang selama ini kesulitan akses transportasi darat. Dengan adanya jembatan baru, diharapkan distribusi barang dan hasil pertanian dari desa ke pasar menjadi lebih cepat dan efisien.
Program pembangunan jembatan tahun 2025 ini juga merupakan bagian dari rencana besar Pemkab Bojonegoro dalam memperkuat infrastruktur dasar. Pemerintah daerah menilai, keberadaan infrastruktur yang baik menjadi fondasi utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan infrastruktur yang memadai, roda perekonomian masyarakat bisa bergerak lebih cepat. Para petani lebih mudah membawa hasil panen ke pasar, anak-anak bisa berangkat sekolah dengan aman, dan pelayanan publik bisa menjangkau masyarakat lebih luas,” terang Edi.
Dinas PU BM PR Bojonegoro juga memastikan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan dengan memperhatikan kualitas dan ketahanan struktur. Hal ini penting agar jembatan yang dibangun mampu bertahan lama dan aman digunakan.
Pembangunan jembatan yang tersebar di 28 kecamatan di Bojonegoro ini diharapkan selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan. Pemerintah daerah berkomitmen mengawal pelaksanaan proyek ini secara ketat agar hasilnya optimal dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Selain manfaat fisik, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Selama proses pembangunan, proyek jembatan turut melibatkan tenaga kerja lokal sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan sementara bagi warga sekitar lokasi proyek. “Kami berharap pembangunan ini tidak hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” tambah Edi.
Dengan total 262 jembatan yang dibangun tahun ini, Pemkab Bojonegoro optimistis konektivitas antarwilayah akan semakin baik. Ke depan, pemerintah daerah menargetkan seluruh infrastruktur penghubung di wilayah Bojonegoro dapat memenuhi standar keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas. Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Pemkab Bojonegoro dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan memperkuat fondasi ekonomi daerah berbasis infrastruktur yang tangguh.[bas.ca]
Pemkab Bojonegoro Bangun 262 Jembatan, Dorong Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah


