Aparatus Desa Wadeng saat menggelar Musdes.foto: kerin ikanto/bhirawa
Gresik,Bhirawa.
Pemerintah Desa (Pemdes) Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Desa (Musdes), Kamis (31/07/2024). Tujuan Musdes itu selain untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan Anggaran dan Belanja Desa (APBDesa) semester I tahun 2024, juga membahas Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2025 mendatang.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ahmad Nur Kholid dan selaku pimpinan rapat Musdes mengungkapkan, Kehadiran semua pihak menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Desa Wadeng menjadi lebih baik.
“Musyawarah ini merupakan wadah penting untuk menyatukan visi dan misi serta untuk menyusun langkah-langkah strategis demi kemajuan desa,“ ujar Nur Kholid, Kamis, (01/08/2024).
Pada kesempatan tersebut Nur Kholid juga menyampaikan pentingnya mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADesa) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) . Hal ini karena masih banyak kebutuhan anggaran untuk pembiayaan program-program Kegiatan Desa seperti Pembangunan, Pendidikan, Pemberdayan Masyarakat serta Kesejahteraan dan Pengentasan Kemiskinan.
“Semua usulan dari peserta rapat sudah kami rampung selanjutnya nanti akan kami serahkan ke Pemerintah Desa. Dan ada beberapa yang nanti kami tekankan untuk bisa diprioritaskan selain Pembangunan Fisik dan pelayanan yakni untuk program Pendidikan serta kesejahteraan perangkat Rt/Rw,” terangnya.
Ia menambahkan, agar hasil dari Musdes ini dapat diimplementasikan dengan baik. Ia juga berharap masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pembangunan desa.
“Musyawarah Desa Tahun 2024 ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam perencanaan dan evaluasi, serta meningkatkan kerjasama antara Pemerintahan Desa dan masyarakat untuk mencapai tujuan Bersama,” ujar Nur Kholid.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Wadeng Imam Khoiri mengatakan, bahwa Pemerintah Desa sudah memikirkan dan menyiapkan program terkait peningkatan PADesa. Salah satunya pembangunan pasar Desa seluas 30 meter persegi dan peninjauan kembali pengelolahan tanah Kas Desa yang nanti akan dibahas Kembali dengan seluruh stekholdder.
“Untuk Pembangunan pasar Desa sudah kami mulai sejak tahun 2020, karena adanya pandemi covid akhirnya Pembangunan jadi terhenti dan saat ini masih dalam progres Pembangunan. Dari hasil pengelolahan pasar ini nanti salah satunya yang kami harapkan bisa menjadi sumber PADesa,” jlentrehnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh perangkat dan warga desa yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Serta meminta kerjasama dan dukungan dari semua pihak karena sangat penting bagi kemajuan Desa.
“Hal ini penting untuk memastikan bahwa penggunaan Dana Desa (DD) berjalan dengan baik dan transparan, serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” cetus Imam.
Selain evaluasi, pihaknya juga akan membahas perencanaan untuk tahun depan. RKPDesa dan APBDesa Tahun 2025 harus dirumuskan dengan mempertimbangkan kebutuhan prioritas dan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh peserta musyawarah untuk aktif memberikan masukan dan saran.
“Mari kita bersama-sama menyusun program-program yang lebih baik, yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di desa kita,” tutup Imam.
Selain struktur Pemerintah Desa, BPD, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), rapat Musdes juga dihadiri Camat Sidayu, Jajaran Forkopimcam, Pendamping Lokal Desa, Ketua RT/RW, TP-PKK, Kader Posyandu serta tokoh-tokoh penting seperti tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh Masyarakat.(eri.hel).