29 C
Sidoarjo
Wednesday, November 27, 2024
spot_img

Pembangunan RSUD Surabaya Timur Sudah 99 Persen Selesai


Surabaya, Bhirawa
Progres pembangunan RSUD Surabaya Timur saat ini sudah mencapai 99 persen dan masuk tahap finishing.

Komdisi terkini calon rumah sakit milik Pemkot ini ditegaskan oleh Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPR KPP) kota Surabaya, Iman Kristian bahwa progres pekerjaan rumah sakit Surabaya Timur saat ini memasuki tahap finishing dan sudah 99 persen jadi.

“Tinggal 1 persen pemasangan interiornya saja.” ujar Iman kepada media Rabu (9/10/2024).

Menurut Iman, rencananya akan beroperasi bulan November setelah diresmikan oleh Wali kota Surabaya setelah selesai masa cuti tanggal 24 November 2024 mendatang.

Iman mengatakan, sebenarnya ditargetkan semula selesai pada tanggal 23 September kemarin, namun dikarenakan terdapat kendala keterlambatan pembayaran termin.

Hal ini karena faktor ketersediaan anggaran Pemkot jadi kontraktor mendapatkan kompensasi perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan selama satu bulan.

“Dari Rp494 miliar yang belum terbayar sekitar Rp108 miliar. dan akan dibayarkan keseluruhan setelah pekerjaan terselesaikan pada bulan Nopember. Saat ini bangunan RS sudah dioperasionalkan bertahap terutama untuk aktifitas perkantoran menjelang operasional RS secara keseluruhan pada bulan nopember,” jelasnya.

Iman menerangkan, RSUD Surabaya Timur dibangun di lahan seluas 5,5 hektar. Namun, untuk pembangunan gedung RSUD, hanya menggunakan 1,7 hektar dari total lahan tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, sisa lahan itu masih bisa digunakan untuk pengembangan RSUD Surabaya Timur ke depannya.

Berita Terkait :  Dugaan Money Politik Pilbup, Bawaslu Probolinggo Limpahkan Berkas ke Polisi

Dia menyampaikan, pembangunan RSUD yang dilakukan secara multiyear 2023-2024 ini mampu menampung 327 tempat tidur.

Bangunan yang terdiri dari dua tower ini juga dilengkapi dengan ruang rawat inap, poliklinik, kamar perawatan pasien, dan sebagainya.

“Jadi nanti ada dua tower. Masih bisa (pengembangan), kan total lahannya ini 5,5 hektar, yang kita bangun cuma 1,7 hektar. Untuk pengembangan rumah sakit ke depannya masih bisa,” terangnya.

Dia mengungkapkan, RSUD Surabaya Timur dibangunan menggunakan standar bangunan RS kelas B. Akan tetapi, untuk operasionalnya sementara akan menggunakan standar tipe C.

“Karena untuk C dan B itu kan perizinannya berbeda. Kalau C itu dari pemerintah kota sendiri, kalau B nanti itu di provinsi. Jadi, biar segera operasional, maka dioperasionalkan dengan C dahulu, namun dengan standar banguanan tipe B,” imbuhnya. [dre.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img