Kota Batu, Bhirawa
Semangat tempat wisata bebas sampah yang diraih Taman Rekreasi (TR) Selecta Kota Batu ternyata juga dimiliki Desa Giripurno di kota yang sama. Namun upaya Pemerintah Desa (Pemdes) ini dilakukan dengan memasang 80 CCTV untuk memantau pembuang sampah liar. Hal ini juga sebagai bagian layanan masyarakat dalam pembentukan desa digital.
“Ketika ada oknum yang membuang sampah secara liar di desa ini, dalam sekejap bisa diketahui siapa pelakunya. Dan keberadaan puluhan CCTV merupakan bagian pembangunan Desa Giripurno menjadi Desa Digital,” ujar Suntoro, Kepala Desa Giripurno, Rabu (3/7).
Jumlah CCTV di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini juga cukup fantastis. Tidak tanggung-tanggung di desa yang berbatasan dengan Kabupaten Malang ini terpasang 80 CCTV yang tersebar di seluruh desa.
Pemasangan CCTV ini bukan karena desa ini tidak aman atau rawan kriminal. Namun pemasangan CCTV disetiap sudut desa ini merupakan bagian dari layanan kepada masyarakat.
Suntoro menjelaskan bahwa pembangunan Desa Digital di desanya sudah dilaksanakan sejak tahun 2017. Dan lewat program ini maka semua pelayanan surat menyurat dilaksanakan secara digital. Termasuk semua urusan administrasi pelayanan desa juga dilakukan secara digital.
Kemudian, keabsahan surat menyurat juga dilakukan menggunakan tanda tangan digital. “Surat-surat dari 3 Kasi dan 3 Kaur semuanya dilakukan secara digital dan tidak bisa dicetak kecuali ada tanda tangan sekretaris atau kepala desa,” jelas Suntoro..
Dan tentu saja pelayanan digital ini memperpendek waktu yang dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik. Karena semua pengurusan surat ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
Ditambahkan Sekretaris Desa Giripurno, Munir Andriono menuturkan bahwa seluruh pelayanan administrasi bisa dilakukan secara digital kecuali pelayanan waris. Karena untuk pelayanan waris membutuhkan validasi secara manual.
Program digitalisasi ini selaras dengan program yang dijalankan Kecamatan Bumiaji melalui program E Desa dan E Kecamatan. Sehingga melalui pelayanan digital ini, warga tidak perlu lagi datang ke kantor Kecamatan Bumiaji. “Warga cukup mendapatkan pelayanan di desa dan meneruskan ke OPD di Pemkot Batu yang dituju,” ujar Munir.
Selain memperkuat pelayanan digital, Desa Giripurno saat ini juga aktif memperkuat medsos, website, PPID hingga TV Desa. Tak heran desa ini pun menjadi jujugan studi tiru daerah lain.
Seperti beberapa waktu lalu, seluruh anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Asembagus, Situbondo, belajar ke Desa Digital Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Mereka belajar bagaimana menggunakan teknologi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang partisipatif.[nas.ca]