Gresik, Bhirawa
Lebih dari 200 peserta pemilik burung mengikuti lomba burung berkicau memperebutkan Piala Kapolri 2025 yang digelar di Stadion Petrokimia Gresik. Minggu ( 13/4). Kegiatan ini digelar oleh Komunitas Seduluran Murai Mania (SMM) dan diikuti peserta dari beberapa peserta dari beberapa provinsi.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam sambutannya mengapresiasi semangat para peserta dan kerja keras panitia. Bahwa lomba bukan hanya soal kompetisi, namun juga bagian dari upaya bersama melestarikan burung murai batu yang kini kian langka.
“Kalah dan menang adalah hal biasa dalam perlombaan, terpenting adalah sportivitas dan menjaga silaturahmi. Saya harap, semua peserta dapat mengikuti aturan demi kelancaran acara,” ujarnya.
Ketua SMM Apank berharap acara dapat berjalan lancar dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Komunitas Seduluran Murai Mania (SMM) sebagai penyelenggara acara, menggandeng dukungan penuh dari Polres Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik. Gelaran ini, tidak hanya menjadi ajang adu kualitas kicauan burung murai batu. Tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antar komunitas, serta wadah pelestarian satwa endemik Indonesia tersebut.
“Ajang menjadi bukti bahwa sinergi antara hobi, pelestarian alam dan semangat kebersamaan sehingga mampu menciptakan event yang tak hanya menghibur, namun juga penuh makna dan nilai-nilai edukatif.”ungkapnya.
Ditambahkan Apank, bahwa suasana kemeriahan sejak pagi, diawali dengan penampilan memukau tarian mengangkat budaya lokal Kabupaten Gresik. Usai pengambilan sumpah juri dan pengundian tiket, perlombaan pun resmi dimulai. Tercatat lebih dari 200 peserta berpartisipasi, memperebutkan juara di 12 kategori kelas, dengan masing-masing kategori diisi hingga 24 peserta. [kim.wwn]