26 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Pastikan Suplai Aman, PLN UIT JBM Rutin Cek Kesiapan Peralatan Optimal di Laga Piala AFF U-19

Sidoarjo, Bhirawa.
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terus memastikan kesiapan keandalan system kelistrikan jelang perhelatan Piala AFF U-19 Boys Championship 2024 yang akan berlangsung dalam lima hari kedepan.

General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, mengungkapkan kesiapan suplai pasokan listrik terus dipersiapkan dengan baik.

“Mempersiapkan 22 pertandingan yang akan dihelat pada 2 stadion, yaitu GBT (Gelora Bung Tomo) dan Gelora 10 November, penguatan suplai PLN untuk lokasi berasal dari Gardu Induk (GI) Altaprima, GI Sambikerep, GI Undaan, dan GI Kenjeran yang masing-masing GI akan menyuplai melalui trafo 60 MVA. Saat ini inspeksi dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh peralatan berfungsi optimal, pekerjaan persiapan dilakukan sebelum memasuki masa siaga hari Minggu (14/7) hingga awal Agustus. Selama masa siaga, tidak ada pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan selama event berlangsung, terangnya, Jumat (12/7).

Amiruddin menambahkan, PLN UIT JBM siap mendukung suksesnya gelaran internasional AFF U-19 dengan memastikan kesiapan personel serta keandalan system kelistrikan pada penyaluran jaringan transmisi dan GI.

“Selama masa siaga, sebanyak 321 personel dari Transmisi JBM akan disiagakan yang tersebar mulai dari UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Surabaya, UPT Gresik, juga UPT Malang. Selain itu juga memastikan kesiapan peralatan dan pendukung lainnya yaitu quick response vehicle sejumlah 3 unit, trafo mobile sejumlah 6 unit, 7 set tower emergency, 7 unit mobile DC sebagai backup system di GI, juga penerapan remote reading dari seluruh GI,” jelas Amiruddin menjelaskan saat melakukan inspeksi, Kamis (11/7).
Adapun sebagai langkah persiapan juga Amiruddin menyebutkan yaitu pengamanan untuk potensi yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan.

Berita Terkait :  BPJS Ketenagakerjaan Gelar FGD Bersama Disnaker Sidoarjo Terkait IJC

“Personel di UPT mulai dari Gardu Induk, ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk), juga pengawas ground patrol rutin melakukan inspeksi layang-layang dan benda asing lainnya yang berpotensi menjadi penyebab gangguan untuk system kelistrikan transmisi. Dalam patrol yang dilakukan petugas akan mengedukasi bermain layang-layang dekat dengan jaringan transmisi dapat membahayakan diri sendiri dan juga dapat menjadi penyebab listrik terganggu. Selain itu, juga pendampingan dari aparat untuk penjagaan objek vital nasional (obvitnas), sehingga harapannya seluruh stakeholder juga dapat bekerja sama dalam menyukseskan event internasional ini hingga rampung dilaksanakan pada akhir Juli,” pungkas Amiruddin. [riq,kus.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img