Kabupaten Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam menarik investasi guna meningkatkan perekonomian daerah.
Salah satunya , Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Madiun, Arik Krisdiananto, melaksanakan audiensi dengan dua investor asal Cina yang siap menanamkan modalnya di Kabupaten Madiun, di Ruang Rapat Bupati Madiun, Rabu (9/4).
Adapun dua perusahaan asal Cina itu, diantaranya, PT. Fheng Shou Konjac Indonesia, yang akan mendirikan pabrik pengolahan porang, serta PT. Hexon Industri Group yang akan membangun pabrik mainan.
Kedua investor ini sudah dipastikan akan berinvestasi di Kab. Madiun. Mereka telah dalam proses pembelian lahan, yaitu sekitar 1 hektar untuk pabrik porang dan 4 hektar untuk pabrik mainan di Desa Pulerejo, Kec. Pilangkenceng.
Sebagai salah satu prioritas utama mendukung visi ‘BERSAHAJA’, maka Pemkab. Madiun menyambut baik kehadiran investor tersebut, mengingat investasi ini dapat memberikan dampak positif, terutama membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kab. Madiun.
“Tenaga kerja yang dibutuhkan para investor ini harus diambil dari masyarakat Kabupaten Madiun. Teknisnya akan dikoordinasikan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, termasuk jumlah kebutuhan tenaga kerja dan keterampilan yang dibutuhkan,” ungkap, Bupati Madiun.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Madiun mengungkapkan, Pemkab. Madiun juga berkomitmen untuk membantu dan memfasilitasi proses perizinan agar berjalan lancar. Perizinan ini ada yang menjadi kewenangan pusat dan ada yang menjadi kewenangan daerah.
“Insyaallah, sesuai arahan Pak Bupati, untuk kewenangan di tingkat kabupaten akan dipermudah, sementara untuk perizinan yang menjadi kewenangan pusat, pemerintah daerah juga akan berupaya membantu memfasilitasinya,”ungkap Kepala DPMPTSP. [dar.gat]