Kota Mojokerto, Bhirawa
Untuk memastikan ketersedian kebutuhan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2025, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro meninjau ke Pasar Tanjung Anyar bersama Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Bobby Ruswin serta Sekada Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kamis (12/12).
Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini menuturkan dari hasil pantauan kepada beberapa pedagang harga bahan pokok masih relatif stabil jikalau ada kenaikan itu bukanlah bukanlah kenaikan harga yang signifikan.
“Secara umum harga masih sesuai HET, tidak ada kenaikan yang signifikan, malah ada beberapa komoditas yang turun seperti daging ayam ras yang biasanya tiga puluh lima ribu atau tiga puluh enam ribu menjadi tiga puluh dua atau tiga puluh tiga ribu rupiah,” terangnya
Lebih lanjut ia menambahkan kenaikan juga terjadi pada komoditas yang memang terjadi karena faktor cuaca. “Sayur ada kenaikan sedikit, karena kondisi memang musim penghujan jadi gampang busuk, termasuk rawit mulai ada kenaikan sedikit,” imbuh Ali Kuncoro.
Meskipun saat ini harga bahan pangan masih stabil, Ali Kuncoro menegaskan Pemkot Mojokerto melalui Disnas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) siap melakukan intervensi jika ada lonjakan harga.
“Nanti jika harga melambung terlalu tinggi akan kita intervensi dengan operasi pasar hingga harga dipasaran tetap terkendali,” tuturnya.
Ditengah bencana banjir yang melanda Kota Mojokerto, Ali Kuncoro berharap pasokan kebutuhan bahan tetap tercukupi, distribusi lancar karena pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari itu berpengaruh pada laju perekonomian yang ada di daerah.
“Semoga bisa kita pertahankan karena ketika berbicara sembako maka itu berbicara kebutuhan paling dasar yang ada di masyarakat lebih-lebih saat ini kita sedang menghadapi masalah genangan banjir yang ada di 4 kelurahan di Kota Mojokerto. Tapi kita akan terus melakukan upaya-upaya terbaik untuk mengatasi setiap permasalahan di Kota Mojokerto,” pungkasnya.
Kabulog Mojokerto Muhammad Husin yang turut serta dalam tinjauan pasar pagi ini menegaskan bahwa stok beras dipastikan aman untuk 8 bulan ke depan. Ia menerangkan musim hujan tidak berpengaruh terhadap stok yang sudah tersedia di gudang Bulog.
“Terkait stok di pasar kami gencar melakukan operasi pasar yang bekerja sama dengan Diskopukmperindag. Kami rutin melakukan operasi pasar setiap hari selasa dan kamis di Pasar Tanjung serta bekerjasama Peracangan TPID. Sehingga stok aman, hujan juga tidak berpengaruh terhadap stok karema kami pastikan di Gudang bulog masih aman. Terkait harga beras medium masih di bawah HET dijual diharga 12.000 sedangkan HET di 12.500,” pungkasnya. [oky.min]