Paslon Kada Kota Batu nomor urut 1, Nurochman- Heli memastikan bahwa DPRD kota ini selalu memperhatikan kesejahteraan petani
Kota Batu,Bhirawa
Salah satu pasangan calon (paslon) Kepala Daerah (Kada) Kota Batu, Nurochman – Heli Suyanto yang memiliki latar belakang anggota Legislatif menyatakan protes adanya statemen jika DPRD Kota Batu selama ini tidak memperhatikan sektor pertanian. Paslon yang mengusung jargon Batu Solutif Amanah Enpati (SAE) menyatakan bahwa DPRD Kota Batu telah telah melaksanakan banyak kegiatan seperti pokir dan reses dalam upaya memajukan para petani.
Heli Suyanto mengatakan bahwa sebagai anggota DPRD Kota Batu, pihaknya sudah hampir 15 tahun melakukan kegiatan terkait pertanian. Contohnya, beberapa pembinaan kelompok tani milenial yaitu di daerah Desa Sumber Brantas. “Kemudian, juga dibuat kultur jaringan yaitu Petani Muda Makmur Desa Bulukerto untuk membuat pestisida hayati,” ujar Heli, Rabu (23/10)
Karena itu, Heli menyatakan protes dan tidak terima saat DPRD Kota Batu disalahkan karena tidak memperhatikan petani. Hal ini seperti yang dikatakan paslon nomor urut 3, Kris Dayanti- Kresna Dewanata Phrosak (KriDa) dalam Debat Terbuka yang digelar KPU Kota Batu, beberapa waktu lalu.
Dalam debat tersebut, KriDa menyatakan kaget saat masih menjadi anggota DPR RI ternyata pertanian Kota Batu yang menjadi salah satu keunggulan ternyata masih belum disentuh oleh DPRD Kota Batu. Saat itu Dewa, sapaan akrab Kresna Dewanata Phrosak, menyatakan pihaknya ingin bareng-bareng untuk menyelesaikan permasalahan petani.
“Makanya, nanti kita turunkan semua program-program yang ada di pusat dengan kolega kami. Kita akan dukung pertanian yang ada di kota batu, insyaallah dengan pengalaman kami di DPR RI kami akan turunkan ke kota batu, intinya ayo bareng-bareng,” papar Dewa..
Pernyataan Dewa inilah yang tidak bisa diterima yang Heli Suyanto. Karena selama ini anggota DPRD Kota Batu sudah melakukan banyak kegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Legislatif Kota Batu sudah banyak melakukan kegiatan pertanian.
Heli menegaskan, jika DPRD Kota Batu sudah bekerja dengan baik. Bahkan, juga sudah nampak dan nyata hasil kerjanya. Apalagi Heli maupun Nurochman sama- sama anak petani.
“Jika teman-teman DPRD Kota Batu ini disalahkan. Ya, berarti partai pengusung Kris Dayanti- Kresna Dewanata Phrosak di Pilkada ini juga harus disalahkan juga,” tegas Heli.
Diketahui, tiga paslon kontestan Pilkada Kota Batu telah mengikuti Debat Terbuka Perdana yang digelar KPU Kota Batu di Hotel Golden Tulip kota ini. Tiga Paslon wali kota dan wakil wali Kota Batu ini yaitu, nomor urut 1 Nurochman-Heli. Lalu, Nomor urut 2 Firhando Gumelar-H. Rudi. Dan, nomor 3 Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosak.
Pelaksanaan debat berlangsung sekitar tiga jam lebih dengan melaksanakan enam segmen atau sesi. Di sesi kelima inilah gelar debat publik sempat memanas, ketika paslon nomor urut 3 menyerang paslon nomor urut 1 yang berlatar belakang anggota DPRD Kota Batu.(nas.hel)