Nganjuk, Bhirawa
Sehari usai menggelar pilihan kepala daerah (Pilkada) serentak se Indonesia, Komisi Pemihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Nganjuk mendapat kunjungan dari Penjabat Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna pada Kamis (28 /11). Kedatangan Pj Bupati di terima oleh Ketua KPU, Arfi Musthofa bersama para Komisioner dan sekretaris KPU di aula Gedung KPU Nganjuk dengan format santai ngobrol dan ngopi.
Diterangkan Sri Handoko Taruna bahwa semua dalam keadaan baik dan kondusif, serta menyampaikan rasa terima kasih kepada penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, proses pemilu berjalan dengan tertib dan sesuai yang di jadwalkan, sambil menunggu tahapan -tahapan demokrasi selanjutnya”, terang pria Kelahiran Nganjuk, 7 Maret 1978 ini.
“Pemerintah cuma memfasilitasi, proses pemilu kemarin masyarakat antusias memilih calon kepala daerahnya dan kita tunggu proses-proses selanjutnya dan tahapan-tahapa yang di gelar KPU bersama Bawaslu, dan dari proses demokrasi ini semoga dapat muncul pemimpin sosok kepala daerah yang di harapkan oleh masyarakat Nganjuk”, kata Pj Bupati.
“Alhamdulillah dapat kunjungan dari Pj Bupati, pasca pelaksanaan pungutan dan hitung suara dari tanggal 28 November sampai tanggal 3 Desember untuk rekapitulasi di tingkat Kecamatan dan tanggal 4 sampai 6 rekapitulasi di tingkat Kabupaten”, ungkap Arfi Musthofa.
“Kemudian baru tanggal 16 Desember KPU menetapkan calon kepala Daerah terpilih, dan di tunggu selama tiga hari ada atau tidak gugatan dari putusan ini, kemudian baru pengukuhan pada tanggal 10 Februari 2025.”, pungkas Arfi.
Mengenai klaim sebagai pemenang dari kontestasi Pilkada kemarin, masing-masing kubu dari paslon mempunyai data sendiri-sendiri berdasarkan proses hitung cepat (quick count) dan itu dinilai wajar dan sah-sah saja dalam sebuah proses demokrasi. [dro.wwn]
