Surabaya, Bhirawa
Dinas Perhubungan Provinsi (Dishub) Jawa Timur menginventarisasi fasilitas umum rambu lalu lintas (lalin) yang rusak akibat kerusuhan saat demo di beberapa wilayah Jawa Timur. Salah satunya yang ada di Grahadi dan Kabupaten Kediri.
“Per Rabu (10/9), kami menerima laporan rambu-rambu yang rusak, di antaranya yang ada di Grahadi dan di Kabupaten Kediri,” kata salah seorang sumber internal dari Dishub Jatim, Kamis (11/9).
Kepada Bhirawa, dirinya menjelaskan, untuk rambu yang di Grahadi terdapat 2 buah Warning Light yang rusak. Kemudian sebanyak 20 buah Water Barrier yang dibakar, dan 50 buah Traffic Cone.
Kemudian kerusakan di Traffic Light (TL) Katang, Kabupaten Kediri. Yaitu, Box Lampu 3 Aspek depan Pos Katang, Box Kontrol Traffic Light yang ambruk atau rusak berat, dan meteran listrik terbakar. Kemudian TL Katang-Kantor Bupati Kediri; TL Masjid Agung An-Nur di Pare Kediri dan 2 TL di Kabupaten Kediri.
“Ini semua diperbaiki setelah PAK tahun ini digedok,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dishub (Kadishub) Provinsi Jatim, Nyono menegaskan akan segera menangani kerusakan rambu lalin pasca aksi demo beberapa waktu lalu. Urgensi rambu lalu lintas seperti Traffic Light dan Warning Light ini sangat penting, karena menyangkut keselamatan berlalu lintas di jalan.
“Ini harus kita petahkan dulu urgensinya bagaimana. Kalau memang urgensinya sangat harus direhab, maka kita tangani di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) tahun ini,” tegas Nyono. [bed.gat]


