Kab Pasuruan, Bhirawa.
Jalan Raya Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, terendam banjir.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan di Pantura Pasuruan Timur, pihak kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin).
Sejak Kamis (30/1) pagi, banjir masih menggenangi jalan hingga siang hari. Kendaraan dari dua arah hanya bisa bergerak perlahan karena genangan air yang cukup tinggi.
Sejumlah personel Satlantas Polres Pasuruan Kota terlihat dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan mencegah kepadatan yang semakin parah. Untuk mengatasi kemacetan, polisi menerapkan pola rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif.
“Rekayasanya adalah mengalihkan kendaraan ke tol. Ini untuk mencegah kepadatan jalan. Karena di Jalan Raya kondisinya sudah over padat akibat banjir,” papar Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yulian Putra Prasviawan.
Diketahui, kendaraan dari arah barat ke timur, dari Simpang 3 Blandongan, dialihkan ke selatan masuk Tol Sutojayan. Sedangkan, kendaraan dari arah timur, dari Simpang 3 Semambung, Nguling, dialihkan ke Exit Tol Grati.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Rejoso, yang airnya tak bisa mengalir dengan lancar karena permukiman warga juga ikut terendam.
“Pengguna jalan harus ekstra hati-hati,” jelas Yulian Putra Prasviawan. [hil.kt]