Oleh:
Sudarno, Madiun
Pangdam V Brawijaya , Mayjend TNI Rafael Granada Baay didampingi Pj Bupati Madiun, Ir.Tontro Pahlawanto meresmikan fasilitas sumber air bersih untuk masyarakat di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun .
Persemian sumber air bersih ini rangkaian launching Program TNI AD Manunggal Air tahun 2024 yang secara nasional dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan diikuti di semua daerah secara virtual.
KASAD Jenderal Maruli meresmikan 2.664 titik air bersih di seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka melaunching program TNI AD Manunggal Air tahun 2024, Selasa (30/7) secara virtual yang terpusat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada giat ini juga dihadiri Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf. Rama Pratama, dan Forkopimda turut hadir dalam peresmian air bersih kerjasama TNI dengan PT Pertamina tersebut.
Peresmian sumur air bersih oleh KASAD ini ditandai penekanan tombol sirine, bersamaan itu pula Pangdam V Brawijaya didampingi Pj Bupati Madiun membuka kran air bersih di Desa Jeruk Gulung ini, dan spontan beberapa anak kecil penuh suka cita mandi di pancuran air bersih tersebut.
“Dari 55 sumur yang dibangun di Jatim, di Madiun ini dapat satu titik, yaitu di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo,” ujar Letkol Meina Helmi saat mendampingi Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rafael Granada Baay meninjau lokasi pemasangan sumur di Desa Jeruk Gulung.
Sesuai data, dari 55 sumur air bersih yang dibangun di Jatim, sebanyak 15 sumur di antaranya masih dalam proses pembangunan. Sedangkan sisanya, telah diserahkan kepada masyarakat.
sementara Komandan Kodim (Dandim) 0803/Madiun Letkol Meina Helmi mengatakan pembangunan 55 sumur air bersih tersebut merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air yang saat ini sudah membangun 2.674 sumur di seluruh Indonesia dan dilaksanakan oleh TNI AD dengan menggandeng sejumlah instansi termasuk pemda.
“Adapun, selain untuk kebutuhan air bersih sehari-hari, air dari sumur tersebut juga digunakan untuk keperluan irigasi pertanian,” kata Helmi.
Selain menerima satu unit sumur di Desa Jeruk Gulung, Kodam V/Brawijaya juga memberikan bantuan pompanisasi berupa 50 pompa air khusus untuk areal pertanian Kabupaten Madiun guna mendukung dan meningkatkan ketahanan pangan.
Melihat besarnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat atas kehadiran program TNI Manunggal Air, Dandim mengaku siap untuk meneruskan program tersebut di wilayah teritorial yang kondisinya memerlukan akses ketersediaan air bersih.
Kepala Desa Jeruk Gulung, Heru, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas bantuan sumur bor di desanya.
“Air di desa kami sebelumnya mengandung kapur dan kurang bersih. Dengan adanya program ini, sudah terbangun 50 sumur bor dari total rencana 234 sumur, yang masing-masing dapat melayani sekitar 50 rumah,” ungkap Heru.
Ia berharap program ini terus berlanjut agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau.
“Kami berharap tahun depan masih bisa mendapatkan bantuan, sehingga warga tidak kebingungan air bersih saat musim kemarau,” tambahnya. [gat]
