32 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

Owner Balad Grup Siapkan Strategi Baru Pengembangan Komoditas Dolomit di Gresik dan Lamongan


Situbondo, Bhirawa
HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy pengusaha kenamaan asal Kota Santri Situbondo, kemarin pagi memesan sarapan pagi dan diantar ke kamar menginapnya di Sheraton Surabaya. Setelah itu, Jhi Lilur, panggilan akrab HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, bersiap siap untuk berangkat ke Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, yang konon menjadi salah satu pusat penghasil komoditas Dolomit terbaik dan terbesar di tanah air.

Tepat pukul 08.30 WIB Jhi Lilur memulai perjalanan dari Sheraton Surabaya ke Kecamatan Panceng Gresik untuk melakukan dua hal penting yakni survei beberapa konsesi tambang Dolomit miliknya dan survei tiga lokasi tanah untuk pembangunan pabrik dolomit.

“Saat survei lokasi tiga konsesi tambang kami mendapati fakta menarik, diantaranya, potensi Dolomit yang dahsyat serta memiliki kedalaman Dolomitnya sekitar 50 Meter. Disana juga terlihat dari beberapa tambang yang sudah puluhan tahun ditambang dan kedalamannya sekitar 50 meter. Terakhir disana memiliki potensi depositnya ratusan juta ton,” imbuh Jhi Lilur.

Melihat itu, aku Jhi Lilur, ia jadi teringat 2 kelompok pengusaha batubara sahabatnya di Kalsel yang kini menjadi konglomerat yang berangkat dari kedalaman kandungan batubara sekitar 40 meter. Padahal, aku Jhi Lilur, batubara kalorinya rendah, tetapi mereka kaya raya dan bahkan belum lama ini ada yamg mendapatkan anugerah dari istana.

“Ya, keuntungan batubara mereka hanya di kisaran 50 ribu – 100 ribu per ton, tetapi penjualannya puluhan juta ton dalam setahun.

Berita Terkait :  Jaga Kamtibmas, Kapolres Mojokerto Kota Silaturahmi pada Ketua MUI dan PCNU Kota Mojokerto

Sementara margin dolomit jauh lebih dahsyat. Bayangkan harga dolomit mess 100 adalah 600 ribu. Sedangkan biaya produksinya hanya 250 ribu maksimal. Berarti marginnya 350 ribu per ton, jauh dari margin batubara GAR 3800 milik kawan-kawan saya yang saat ini menjadi Konglomerat itu,” cerita Jhi Lilur.

Masih kata Jhi Lilur, jika membuat pabrik besar dengan produksi 1 juta ton per bulan, bisa mengantongi penjualan 600 miliar per bulan, maka tentu lebih dahsyat dari batubara asri mining di Kalsel milik sahabatnya, Bambang Setiawan, Rudy Hartanto dan Almarhum Henry Sutio.

“Di lapangan tambang saya berjanji akan fokus mengelola dolomit setelah menyelesaikan urusan suplai Benih Bening Lobster atau BBL ke Vietnam,” urainya.

Disisi lain, di Kabupaten Gresik Jawa Timur, aku Jhi Lilur, saat ini hanya ada beberapa IUP OP tambang Dolomit atau hanya ada Tiga IUP OP dan salah satu dari tiga IUP OP tersebut milik HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, nama lengkap Jhi Lilur.

“Sementara untuk konsesi tambang di Gresik sata memiliki 17 blok tambang. Dan di beberapa WIUP berproses jadi IUP eksplorasi. Dan beberapa IUP eksplorasi sedang berproses menjadi IUP OP. Sedangkan untuk Konsesi di Kabupaten Lamongan, saya merupakan pemilik tambang terbanyak,” tambah Jhi Lilur

Tahukah anda bawah mayoritas suplai Dolomit di seluruh Indonesia dari Gresik dan Lamongan Jawa Timur? Tahukah anda bahwa Jhi Lilur merupakan raja tambang di Kabupaten Gresik dan Lamongan, Jatim ? Nah, ternyata Jhi Lilur baru tau kalau dolomit mahal dan deposit kandungan Dolomit miliknya berjumlah ratusan juta ton.

Berita Terkait :  KUPA-PPAS Fokus ke Program Prioritas dan Pengurangan SILPA

“Saya kebanyakan fokus mengomentari kasus kuota haji. Jadi lupa ngurus angka triliunan aset tambang sendiri. Padahal ada 12 pabrik dolomit di Kecamatan Panceng, Gresik Jatim yang berdiri kokoh, namun tidak punya tambang dan disuplai dari tambang ilegal,” ungkap Jhi Lilur.

Dalam pandangan Jhi Lilur, sudah berdiri bertahun-tahun tambang ilegal. Siapa mereka?
Tidak perlu dijelaskan Orangnya, hanya perlu dijelaskan pasarnya yakni disuplai pabrik dolomit ilegal dari Tambang ilegal.

“Republik Indonesia perlu Dolomit Legal?
Maka hubungilah HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy. Nah, kemarin saat saya berada di bawah pohon mangga yang rindang memanjatkan doa, Ya Allah, Negeriku ini engkau buat kaya, tetapi rakyatnya masih miskin papa. Berilah hamba kekuatan untuk membawa Rakyat Indonesia bahagia melalui pendidikan dan tebalnya keimanan,” pungkas HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy. [awi]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru