Kediri, Bhirawa
Persik Kediri akan melakukan evaluasi menjelang dibukanya bursa transfer paruh musim yang dijadwalkan pada 10 Januari mendatang. Manajemen memastikan penilaian menyeluruh akan dilakukan terhadap performa tim, termasuk kemungkinan mendatangkan pemain baru maupun melepas sejumlah nama dari skuad.
Pertandingan kontra Persita Tangerang dan Persis Solo menjadi penentu penting. Selain berpengaruh pada raihan poin, laga tersebut juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain Macan Putih untuk mempertahankan tempat mereka di dalam tim.
Manajer Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, mengungkapkan bahwa manajemen membuka peluang terjadinya perubahan komposisi pemain. Meski demikian, keputusan akhir tetap menunggu rekomendasi dari tim pelatih.
“Bisa saja nanti kita mendatangkan pemain baru di bursa transfer, atau mungkin ada beberapa pemain yang kita lepas maupun pinjamkan. Namun semua masih menunggu rekomendasi dari pelatih,” ujar Syahid, Kamis (18/12).
Ia menilai waktu yang tersisa sebelum bursa transfer masih cukup untuk melakukan evaluasi secara mendalam. Dua laga putaran pertama ke depan akan menjadi acuan utama untuk melihat kesiapan tim menghadapi putaran kedua kompetisi.
“Karena bursa transfer baru dibuka 10 Januari, kita masih punya dua pertandingan melawan Persita dan Persis Solo untuk menilai kesiapan tim menuju putaran kedua,” tambahnya.
Kondisi ini membuat persaingan internal di skuad Persik Kediri semakin ketat. Setiap pemain dituntut tampil maksimal agar tetap mendapat kepercayaan dari pelatih dan manajemen. Penampilan impresif di dua laga tersebut diyakini akan menjadi nilai plus dalam proses evaluasi.
Persik Kediri menargetkan hasil positif di sisa putaran pertama demi mengamankan posisi di klasemen. Dengan evaluasi yang matang serta peluang penambahan pemain baru, Macan Putih berharap dapat tampil lebih kompetitif pada paruh kedua Super League 2025/2026. [van.wwn]


