28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Mutasi di Pemkab Pamekasan, Sekdakab Masrukin Digeser Jadi Staf Ahli


Pamekasan, Bhirawa
Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pramata (Eselon II, Red) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dilakukan Bupati KH Kholiliurahmanberlangung di Peringgitan Dalam Ronggosukowati, Selasa (18/11).

Hadir Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, Ketua DPRD Pamekasan, Kepala OPD, Perwakilan Kementerian Agama Pamekasan.

Dari 21 pejabat eselon II yang dilantik, ternyata ada jabatan yang belum ada pejabat definitive. Salah satunya posisi Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan yang sebelumnya dipegang Masrukin yang dimutasi menjadi staff ahli bupati. Sebagai Pelaksana Harian (Plh) ditunjuk Drs Taufikurrahman, M.Si.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Pamekasan, ditunjuk Dodik Kirnadi sebagai Pelaksana Tugas (PlT). Pejabat sebelumnya Sigit Priyono, dilantik sebagai Stafi Ahli Bupati Bidang Kemasyarakat dan SDM.

Saudi Rahman, yang pada hari sama dilantikan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, mendapat mandat sebagai PlT Kepala Badan Kepegawaian dan SDM.

Sedang direktur RS dr Slamet Martodirdjo ditunjuk PlT dr. Syaiful Hidayat. Semantara pejabat sebelumnya, dr Raden Budi Santoso. Sp.M dilantik dilantik sebagai Dokter Madya pada RS dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Adapun jabatan yang kosong yaitu Kepala Dinas PUPR karena Amin Jabir, ST, dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dan Kepala Dinas PRPK, karena Muharram, ST, dilantik sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan.

Berita Terkait :  Desa Mojogede Gresik Raih Juara Satu Lomba PBB Tingkat Kecamatan

Bupati Pamekasan, KH Kholilurahman mengatakan, mutasi merupakan proses wajar dalam birokrasi. Maka itu, pejabat yang dilantik agar pekerja serius dan professional dalam mengemban amanah baru.

“Mutasi untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan menghidari kejenuhan dalam rutinitas kerja yang dijalankan di lingkungan Pemkab Pamekasan,” ucapnya.

Namun mutasi kali ini ada sejumlah jabatan yang terpaksa harus diisi pejabat PlH, PlT dan kosong pejabatnya seperti DPUPR serta DPRPK Pamekasan.

“Apakah pejabat kena mutasi itu ada catatan merah, bupati Kholilurrahman, menyatakatkan tidak ada,” jelasnya kepada awak media.

Lebih lanjut, untuk jabatan yang kosong belum atau ada pejabat definitive. Bupati Pamekasan menjelaskan, empat jabatan yakni Kepala Bapperida, BKPSDM, DPUPR dan DPRKP, akan susulkan kemudian karena masih dalam pertimbangan.

“Adapun posisi direktur RS dr Slamet Martodirdjo, akan segera diisi. Sedang posisi Sekdakab yang sekarang diisi PlH (pejabat pelaksanaan harian) masih ada waktu 14 hari. Mudah-mudah bisa ditindaklanjuti dalam waktu cepat. Di mana pengisian Sekdakda harus melalui usulan,” jelasnya.

Mempercepat proses pengisian, bupati sudah minta kepada kawan-kawan sudah mulai mendata. “Siapa, menduduki apa. Ketika itu nanti sudah final. Kalau 10 hari selesai, Bisa kita lantik. Jangan sampai berlarut-larut, maksimal 2 bulan,” ucap Pengasuh ponpes Nasaratul Huda, Panempan, Pamekasan. [din]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru