26 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Musim Kemarau Tiba, Kasus Kebakaran di Situbondo Meningkat

Situbondo, Bhirawa.
Memasuki musim kemarau di Kota Santri Pancasila Situbondo mulai meningkat belakangan ini. Misalnya saja Sabtu (17/8) kemarin, kebakaran tangki solar di kompleks SPBU Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, tiga rumah di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan; kebakaran warung di jalan raya Desa Kotakan dan terakhir, kebakaran lahan di kaki gunung Desa Kukusan, Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo juga mewarnai peringatan HUT RI ke-79.

Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, saat kejadian kebakaran hutan di Desa Kukusan tim gabungan langsung turun ke lokasi dan berupa memadamkan kebakaran di kaki gunung Kukusan, Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo.

“Saat itu personil Polisi sedang patroli dan melihat titik api di kaki gunung blok Sanur, Desa Kukusan, Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo, sekitar pukul 10.00 wib.

“Ya melihat hal tersebut, personil Polsek Kendit Polres Situbondo, turun ke lokasi kejadian kebakaran,” aku Iptu Harsono, Kapolsek Kendit.

Masih kata Kapolsek Harsono, petugas lain langsung menghubungi petugas Perhutani, BPBD, Koramil dan Tagana untuk selanjutnya bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemadaman kebakaran.

Kapolsek Kendit Iptu Harsono mengungkapkan diduga api berasal dari hot spot yang muncul lantaran panasnya suhu karena musim kemarau. “Ini juga banyaknya rumput liar dan dedaunan yang mengering,” terang Kapolsek Harsono.

Kata Harsono, lokasi kebakaran merupakan lahan milik warga yang lokasinya berada di kaki gunung Desa Kukusan yang jauh dari permukiman penduduk.

Berita Terkait :  Pendampingan BUMN Membuat UMKM Kota Batu Semakin Berkelas

Dalam upaya pemadaman, tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Perhutani, BPBD, Tagana dan masyarakat melakukan pemadaman dengan alat sederhana.

“Petugas gabungan terus berusaha memadamkan api dengan alat manual seadanya, sebagai upaya pencegahan penyebaran api. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat,” ungkap Harsono.

Dari adanya kejadian kebakaran tersebut, Harsono mengimbau agar masyarakat sekitar gunung Kukusan ikut menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dengan membersihkan gulma, rumput dan dedaunan kering agar tidak terbakar saat cuaca panas.

Selain itu, warga juga diminta tidak membakar sampah sembarangan karena juga bisa menyebabkan kebakaran.

“Kami sudah mengimbau warga agar membersihkan gulma, rumput dan dedaunan kering di sekitar pepohonan serta tidak membakar sampah sembarangan untuk mencegah terjadinya kebakaran,” pungkas Harsono. [awi.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img