Surabaya, Bhirawa
Belajar tidak harus selalu dilakukan di dalam kelas. Itulah yang menjadi semangat Yayasan Aurica Surabaya saat mengadakan kegiatan fieldtrip pada Kamis, 15 Mei 2025. Dalam kegiatan ini, murid reguler dan anak berkebutuhan khusus disatukan dalam satu proses pembelajaran yang menyenangkan dan penuh makna di luar lingkungan sekolah.
Fieldtrip kali ini dilaksanakan di BASARNAS Surabaya yang ada di Raya Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 30 murid yang terdiri dari anak reguler dan anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti gangguan pendengaran dan autisme ringan, berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka ditemani oleh para guru, terapis, serta mahasiswa yang sedang melaksanakan magang. Mereka membantu memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh peserta selama kegiatan berlangsung.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada murid, di luar konteks teori yang biasa mereka pelajari di kelas. Melalui interaksi dengan lingkungan, Berbagai Sarana Peralatan dan Kendaraan Penyelamat, dan Simulasi, anak-anak diajak untuk mengembangkan rasa ingin tahu, kemampuan sosial, dan keterampilan observasi. Bagi anak berkebutuhan khusus, momen ini juga menjadi latihan adaptasi dan keberanian dalam menjelajahi dunia luar yang lebih luas.
Yayasan Aurica meyakini bahwa pendidikan yang inklusif tidak hanya harus terlihat di ruang kelas, tetapi juga di setiap aktivitas pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang sedemikian rupa agar ramah bagi semua anak, tanpa membedakan latar belakang atau kondisi mereka. Para guru pun memberikan pendekatan yang personal dan suportif, memastikan setiap anak merasa dihargai dan dilibatkan. Dengan semangat inklusi, fieldtrip ini menjadi bukti bahwa semua anak-tanpa kecuali-berhak untuk mendapatkan pengalaman belajar yang setara dan menyenangkan. Belajar bersama, bermain bersama, dan tumbuh bersama menjadi nilai yang terus dijunjung tinggi oleh Yayasan Aurica. [why]