Bondowoso, Bhirawa.
Pada momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 1446 Hijriyah kali ini, sejumlah harga komoditas sembako di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terpantau stabil.
Hal yang demikian itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Totok Haryanto saat dikonfirmasi awak media Selasa (17/9).
Kata dia, berdasarkan hasil survei di sejumlah pasar, harga bahan pokok penting (Bapokting) tidak mengalami gejolak yang berarti. “Alhamdulillah masih stabil,”katanya.
Menurutnya, harga telur, daging, cabe dan komoditas lainnya tidak menunjukkan pergerakan signifikan. Justru, kenaikan harga terjadi pada komoditas buah-buahan.
Dimana lanjut dia, kondisi tersebut dipicu tingkat kebutuhan masyarakat Bondowoso setiap kali peringatan Maulid Nabi Muhammad. “Setiap maulud kan paling banyak diburu buah-buahan,”urainya.
Dijelaskannya, bahwa pihaknya sendiri tetap rutin melaksanakan monitoring harga sembako di empat pasar utama yakni Pasar Induk Bondowoso, Pasar Maesan, Pasar Wonosari dan Pasar Prajekan.
Pantauan di lapangan, harga daging ayam menyentuh angka 30 ribu per kilogram. Harga tersebut naik dibanding sebelumnya yang hanya berkisar 22 ribu – 25 ribu per kilogram.
Sementara kebutuhan gas elpiji 3 kilogram di sejumlah agen terpantau mencukupi meski tingkat kebutuhan masyarakat kian meningkat pada momentum Maulid Nabi Muhammad SAW. [san.ca]
