Surabaya, Bhirawa
Karya Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) dipamerkan untuk menyambut perayaan Natal dengan membuat mozaik dari limbah kain sisa, di Student Lounge Ubaya West Campus, Spazio Tower lantai 9, Surabaya. Mozaik dibuat lima mahasiswa Program International Business Networking (IBN) Fakultas Bisnis dan Ekonomika, dua mahasiswa Fakultas Psikologi, serta satu mahasiswa Fakultas Teknik.
Mahasiswa IBN Ubaya, Felicia Oentoro mengatakan, karya ini antusias mahasiswa merayakan hari natal yang baru pertama kali diadakan di Ubaya West Campus, dan dibuat dengan ribuan potongan sisa kain di atas papan berukuran 2,4 kali 3,6 meter.
“Kita angkatan pertama yang kuliah di Ubaya West Campus, dengan membuat karya ini berharapan kita bisa saling dekat dan mengenal satu sama lain antar fakultas, dalam proses pembuatannya pun juga dibantu teman – teman dari fakultas lain,” katanya.
Felicia menjelaskan, untuk desain hasil gambar dari mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Industri Kreatif Ubaya, Katrina Agatha, kita memanfaatkan bahan-bahan kain siswa dari Desan Fashion dan Produk Lifestyle Ubaya yang telah tidak di pakai.
“Dari pada kain-kain dibuang kita manfaakan untuk membuat karya, bahan-bahan yang berwarna terlihat unik untuk dibuat mozaik,” tutur Felicia.
Felicia Menambahkan, membuat mozaik memerlukan dua hari penuh, proses kesulitan dalam membuat karya ini ketika dirinya dan tim harus memotong kain membentuk pola mozaik yang estetik dan sesuai dengan garis desain. Selain memotong juga dari kain berwarna putih perlu dicat agar warna sesuai dengan desain. Dirinya merasa senang dalam pembuatan mozaik ini karena melatih kreatifitas walaupun buka dari jurusan desain atau seni.
Sementara itu, Head of West Campus, Diana MPsi Psikolog, mengapersiasi mahasiswa Ubaya West Campus karena bisa memanfaatkan kain-kain tidak terpakai di daur ulang menjadai karya mozaik.
“Ide mahasiswa sangat kreatif, latar belakang mereka bukan dari jurusan Desain atau Seni tetapi bisa membuat karya seperti ini,” kata Diana.
Diana menjelaskan, bisanya setiap tahun selalu ada projek-projek menyabut hari natal, karya ini akan di pamerkan sampai bulan depan jadi tamu dari pihak luar bisa melihat. Nantinya tidak hanya natal, namun perayaan – perayaan besar keagamaan lain juga akan kami adakan di sini karena Ubaya adalah kampus multikultur. [ren.fen]
