Menko PM, Muhaimin Iskandar saat uji coba makan bergizi gratis di bersama santri Ponpes Mambaul Ma’arif Denayar Jombang, Jumat (20/12). foto: arif yulianto/bhirawa.
Jombang, Bhirawa.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar melakukan uji coba makan bergizi gratis bersama santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif Denayar Jombang di MAN 4 Jombang, yang berada di Denayar Jombang, Jumat (20/12).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto, pejabat dari Polres Jombang dan Satradar 222, serta Pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif, KH Abdussalam Shoqib atau Gus Salam.
Menko PM, Muhaimin Iskandar mengatakan, seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Ponpes Mambaul Ma’arif termasuk yang akan dimulai pemberian makan bergizi gratis pada tanggal 6 Januari 2024.
“Satu hari satu kali. Uji coba terus dilakukan sebagai bagian dari penyesuaian dan persiapan-persiapan,” kata Muhaimin Iskandar.
“Dan nanti akan terus menjadi bagian dari perbaikan sistem supaya ketika penambahan anggaran ini nanti sampai 400 Triliun selama lima tahun ini setiap tahun akan menjadikan proses pelaksanaannya maksimal,” beber Muhaimin Iskandar.
Lebih lanjut kata Menko PM, seluruh daerah akan mendapatkan program ini.
“Tapi semua uji coba dulu,” tutur Menko PM.
Tentang anggaran makan bergizi gratis seharga Rp 10.000, tentu dengan penyesuaian-penyesuaian.
“Yang penting proteinnya, kemudian sayur mayurnya,” ujar Muhaimin Iskandar.
Masih menurut Menko PM, pihaknya mensupport usaha kecil menengah untuk terlibat dalam program makan bergizi gratis, dan juga mensupport berbagai tim yang akan bergerak dalam program ini.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif Denayar Jombang, KH Abdussalam Shoqib mengatakan, program makan bergizi gratis ini merupakan program yang luar biasa dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami dari pesantren sangat menyambut dengan bergembira,” kata Gus Salam.(rif.hel)