26 C
Sidoarjo
Thursday, December 11, 2025
spot_img

Mengikuti Kegiatan Nikah Massal Unik Kantor Kemenag Situbondo


Diikuti 21 Pasangan Pengantin, Diarak Becak Hias dan Menginap Gratis di Hotel
Oleh:
Sawawi, Kabupaten Situbondo

Hari Rabu (10/12) menjadi momen yang spesial nan bahagia bagi 21 pasangan pengantin yang tersebar di Kota Santri Situbondo. Meski mereka rata rata berusia tua, namun kebahagiaan yang hakiki baru kali ini dirasakan. Mereka resmi menjadi pasangan suami isteri setelah mengikuti prosesi nikah massal.

Pagi kemarin di alun alun Kota Situbondo hingga pendopo rakyat Situbondo mendadak ramai. Ini setelah ada parade becak hias yang mengangkut 21 pasangan pengantin baru dari berbagai desa di Kabupaten Situbondo. Mereka rata rata berusia tua dengan berpakaian ala pengantin baru berusia muda.

Salah satu pasangan pengantin bernama Muhammad Hasan Basri-Farah Wulansari, asal Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, mengaku bahagia sekaligus surprise apa yang di selenggarakan Kemenag Situbondo dalam kegiatan nikah massal, kemarin. Kata Hasan, baru kali dirinya diperlakukan seperti raja dan ratu.

“Semuanya serba gratis mas. Mulai Diarak becak keliling kota secara gratis, sampai makan juga gratis. Bahkan dapat hadiah nginap dihotel berbintang dengan sarana gratis. Ini sangat luar biasa. Terimakasih untuk Kantor Kemenag dan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo,” aku Hasan.

Momen bahagia kemarin, dimata Hasan benar benar terasa. Sebab, tidak hanya dirinya dan isteri yang berbahagia, kerabat dekat, saudara serta anak anaknya juga ikut berbahagia saat mendampingi.

Berita Terkait :  ODGJ di Pilkada Serentak 2024, Menerobos Batas Kemanusiaan, Setara dalam Suara

“Pokoknya betul betul bahagia,” tutur Hasan yang setia didampingi isterinya, Farah Wulansari.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo, HM Mudhofar menimpali, kegiatan nikah massal yang dikuti 21 pasangan untuk memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-80.

“Ya ini (kegiatan nikah massal) tahun ini diikuti 21 pasangan pengantin dari berbagai desa di Kabupaten Situbondo,” tandas Mudhofar.

Pria asli Lumajang itu menambahkan, kegiatan nikah massal kali ini berjumlah 21 pasangan dan rata-rata berasal dari keluarga tidak mampu.

“Ini memang benar benar surprise. Semua pasangan tidak dipungut biaya alias gratis. Terimakasih kepada pak sekda mewakili Bupati yang menyediakan sarana kegiatan nikah massal kali ini,” ujar Mudhofar.

Mantan Kasubag TU Kemenag Lumajang itu melanjutkan, dirinya juga patut berterimakasih kepada APRI serta, fendor sehingga semua pengantin tampak berwajah ganteng dan cantik.

“Terimakasih vendor yang membantu acara ini dan Alhamdulillah semua pengantin baru tampil gagah dan cantik meski usianya lebih tua dari kita. Ini kegiatan sosial, murni untuk membantu masyarakat yang ingin menikah pada bulan Desember dengan akad nikah gratis yang dikemas dengan meriah,” terang Mudhofar.

Selesai acara nikah massal ini, sambung Mudhofar, ada acara lanjutannya, yakni akad nikah yang disempurnakan oleh Bupati dengan bermalam di hotel Sido muncul Pasir Putih.

“Ini merupakan wujud sinergitas Kemenag dengan Pemkab. Yang awalnya saya hanya minta ijin untuk resepsi nikah massal, oleh Bupati direspon baik. Karena pengantin ini ada yang akad nikahnya tertunda dan juga karena kurang mampu,” tutur Mudhofar.

Berita Terkait :  Masyarakat Tak Perlu Buru-buru, Beli Token Bisa Sepanjang Bulan

Masih kata Mudhofar, dari rangkaian HAB ke-80 ini, sebelumnya ada kegiatan lain yakni menanam pohon. Itu semua dilakukan, aku Mudhofar, dalam rangka untuk mendukung program penghijauan yang menjadi nilai investasi bagi Situbondo.

“Nanti rangkaian kegiatan HAB ke-80 akan ditutup dengan jalan sehat FKUB yang diikuti ribuan peserta. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada vendor dan semuanya,” tegas Mudhofar. [awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru