Sosialisasikan Cinta Produk Indonesia dan Makan Bergizi di Sekolah
Surabaya, Bhirawa
Dalam kunjungannnya ke SMA Muhamadiyah 2 (Smamda) Surabaya , Kamis (25/7) Menteri Perdagangan, Dr (HC) Zulkifli Hasan (Zulhas) SE MM , membagikan 1200 nasi kotak dan susu untuk siswa sebagai bagian sosialisasi Bangga Cinta Produk Indonesia sekaligus program Pemerintah Makan Bergizi di sekolah.
Disambut hangat ribuan siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, di Tower Smamda Surabaya Mendag Zulhas (sapaan Zulkifli Hasan) berada di tengah – tengah ribuan siswa Smamda dan mengajaknya berkomunikasi serta mengajak para siswa berswafoto atau berselfi.
Yang lebih heboh ketika Mendag Zulhas mengajak beberapa siswa naik ke atas panggung untuk menjawab pertanyaan yang diberikan kepada para siswa.
Dua pertanyaan dijawab para siswa dengan baik, dan kedua siswa yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah berupa jaket Menteri Perdagangan dan uang senilai Rp1 juta. Bahkan sebanyak 17 siswa yang naik diatas panggung semuanya juga mendapatkan hadiah uang Rp1 juta.
Kepada para siswa , Zulhas berpesan agar belajar dengan tekun dan serius sehingga menjadi orang yang sukses, serta bisa menggantikan para pemimpin bangsa. Sebab,lanjutnya , menjelang Indonesia Emas tahun 2045 mendatang para siswa inilah yang akan menggantikan para pemimpin bangsa di masa depan.
Mendag Zulhas menjelaskan, pemerintah menganggarkan total Rp71 Triliun untuk makan bergizi anak sekolah tahun 2025.
“Tentu ini kita coba. Ahli gizi yang menghitungnya. Gugus tugas akan memberikan masukan,” kata Zulhas sambil menunjukan contoh makanan kotak dan susu gratis untuk para siswa.
Menurut Zulhas, tentunya jumlahnya berbeda tiap daerah untuk program makan bergizi. Seperti di Sulawesi atau Jawa.
“Nanti ada telur, sayur, susu, karbohidratnya. Nanti kami lihat komposisinya makanan gratis untuk anak – anak ini harapan Indonesia,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab MM mengaku bersyukur lantaran Mendag Zulhas menyempatkan berkunjung dan menyapa langsung siswa Smamda. ”Alhamdulillah sudah selesai,” ucapnya.
Ustadz Astajab menjelaskan, kunjungan Mendag Zulhas dalam rangka memberi pencerahan wawasan kepada para siswa soal bangga mencintai produk Indonesia. Bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan negara lain.
“Kita berharap anak – anak mencintai produk buatan Indonesia,” ucapnya.
Sedangkan terkait soal program makan bergizi, Ustadz Astajab siap melaksanakan arahan dari Pemerintah. Yang jelas pihak Smamda Surabaya siap menjalankan Program Makan Siang Gratis.
“Kami menunggu arahan dari pemerintah,” tandas Ustadz Astajab. [fen.gat]
