27 C
Sidoarjo
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Masa Tenang Dimulai, KPU Jatim Bersama Satpol PP Tertibkan APK di Seluruh Jawa Timur


Surabaya, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memulai penertiban alat peraga kampanye (APK) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Minggu (24/11) dini hari.

Penertiban yang berlangsung tepat pukul 00.00 WIB ini menandai dimulainya masa tenang menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang.

Aksi ini dimulai dari Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Darmo, Kota Surabaya. Tak hanya melibatkan petugas KPU dan Satpol PP, para pendukung pasangan calon juga turut berpartisipasi mencopot baliho dan poster kampanye yang telah menghiasi kota selama sebulan terakhir.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Nur Salam, menegaskan bahwa penertiban ini bertujuan memastikan Pilgub Jatim berjalan sesuai aturan.

“Kami menargetkan seluruh APK yang terpasang di ruang publik dapat ditertibkan dalam sehari, termasuk yang dilepas langsung oleh tim pemenangan masing-masing pasangan calon,” ujarnya.

Ia juga memuji kesadaran para kandidat dan tim sukses yang menunjukkan komitmen tinggi dengan membersihkan alat peraga mereka sendiri.

“Kesadaran ini menciptakan masa tenang yang tertib, aman, dan damai. Ini adalah wujud tanggung jawab bersama demi pesta demokrasi yang berkualitas,” tambah Salam.

Penertiban APK tidak hanya dilakukan di Surabaya, tetapi juga serentak di 38 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur.

KPU Jatim bekerja sama dengan Bawaslu, pemerintah daerah, dan tim pemenangan untuk memastikan tidak ada satu pun APK yang tersisa selama masa tenang.

Berita Terkait :  Pj. Gubernur Adhy Ajak MUKI Perkuat Sinergi Bangun Moderasi Beragama

“Kami mengajak semua pihak untuk membersihkan alat peraga secara bersama-sama. Ini adalah upaya kita bersama dalam menjaga kondusifitas menjelang hari pemilihan,” tutup Salam.

Dengan dimulainya masa tenang ini, seluruh masyarakat Jatim diharapkan dapat merenungkan pilihan mereka secara matang demi masa depan Jawa Timur yang lebih baik.

Pilgub 2024 bukan sekadar ajang kompetisi politik, melainkan momentum penting untuk menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan bagi seluruh warga Jawa Timur.

Gelar Doa Keselamatan Pilkada
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar doa bersama lintas agama di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (23/11/2024) malam.

Acara ini digelar bertepatan dengan hari terakhir kampanye Pilgub Jatim 2024, menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang.

Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, jajaran Forkopimda, serta Ketua Umum MUI Pusat, KH Anwar Iskandar.

Tidak ketinggalan, para pemuka agama dari berbagai kepercayaan dan perwakilan partai politik di Jawa Timur turut hadir, memberikan doa terbaik untuk kelancaran Pilgub.

Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, menyampaikan bahwa doa bersama ini adalah simbol penyerahan ikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa setelah berbagai upaya maksimal dilakukan.

Ia berharap seluruh tahapan pemilu, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara, berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kami berharap seluruh masyarakat Jawa Timur turut mendoakan agar proses Pilgub berjalan aman dan damai, serta menghasilkan pemimpin terbaik,” ujar Aang.

Berita Terkait :  Polisi Waspadai Semua Tahapan Pelaksanaan Pilkada Tulungagung 2024

Dalam suasana khidmat, para pemuka agama bergantian memanjatkan doa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Semua doa berisi harapan yang sama: Pilgub Jatim 2024 berlangsung damai, kondusif, dan membawa keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur.

Pesan Perdamaian dan Refleksi Kebangsaan
Ketua Umum MUI Pusat, KH Anwar Iskandar, dalam orasi refleksi kebangsaannya, menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik.

Ia mengingatkan bahwa pesta demokrasi harus menjadi momen memperkuat solidaritas, bukan sebaliknya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menilai kegiatan ini sebagai bentuk “mengetuk pintu langit” untuk meminta kelancaran dalam pelaksanaan Pilgub.

Adhy optimistis, dengan kesadaran semua pihak, Jawa Timur mampu menjaga keamanan, sebagaimana terbukti pada Pileg dan Pilpres lalu.

“Meski Jawa Timur masuk dalam peta merah potensi konflik, saya yakin masyarakat bisa menjaga kondusifitas. Keberhasilan Pileg dan Pilpres menjadi contoh bahwa kita bisa melakukannya,” kata Adhy.

KPU Jatim juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusifitas selama masa tenang dan pada hari pencoblosan. Aang Kunaifi meminta seluruh pasangan calon, tim pemenangan, dan pendukung untuk saling menghormati dan menghindari provokasi.

“Mari kita jaga Pilgub Jatim agar menjadi pesta demokrasi yang riang dan penuh kebersamaan,” tutup Aang.

Dengan doa bersama ini, harapan besar disematkan agar Pilgub Jatim 2024 tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga membawa kedamaian dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. [geh.gat]

Berita Terkait :  Momentum Instrupeksi dan Kesetiakawanan Sosial dengan Salurkan Santunan Ratusan Anak

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img