27 C
Sidoarjo
Friday, December 12, 2025
spot_img

MarkPlus Conference 2026: Hashim Tegaskan Komitmen Lingkungan dan Singgung Bencana Sumatera

The 20th MarkPlus Conference 2026 di Jakarta yang digelar di Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Kamis (11/12).

Jakarta, Bhirawa.
The 20th MarkPlus Conference 2026, salah satu forum pemasaran terbesar di Asia Tenggara yang dihadiri ribuan peserta dan ratusan tokoh dari berbagai sektor. Pada sesi Indonesia Impact Ceremony, anggota DPD RI Irman Gusman menyerahkan “Indonesia Ambassador Award” kepada Hashim Djojohadikusumo, disaksikan Founder MarkPlus Hermawan Kertajaya serta Presiden IGCN Y.W. Junardy, dalam The 20th MarkPlus Conference 2026 di Jakarta yang digelar di Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Kamis (11/12).

Usai penyerahan penghargaan, Irman menyampaikan bahwa apresiasi ini diberikan atas peran strategis Hashim dalam diplomasi energi dan iklim Indonesia di tingkat global, terutama sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Climate Change and Energy di tengah meningkatnya bencana hidrometeorologi akibat perubahan iklim, termasuk yang baru melanda lintas provinsi Sumbar, Sumut, dan Aceh, kontribusi Hashim menjadi semakin relevan.

“Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu membaca perubahan zaman dan menjawabnya dengan langkah konkret. Kiprah Pak Hashim memperlihatkan komitmen nyata untuk memperkuat ketahanan iklim dan energi nasional,” ujar Irman.

Mantan Ketua DPD RI dua peride itu, menekankan bahwa Hashim bukan sosok baru di dunia lingkungan. Selain aktif dalam isu konservasi hutan tropis. Pak Hashim adalah pendiri Yayasan Apsari Djojohadikusumo di Dharmasraya, Sumatera Barat, pusat rehabilitasi harimau Sumatra, juga mendirikan Pusat Suaka Orangutan (PSO Arsari) di Kalimantan Timur, sebagai tempat penampunga orangutan. Pak hashim juga mendedikasikan 2.400 hektar dari sebagian Hak Guna Usaha (HGU) di Jambi menjadi Hutan Konservasi Sumitro Djojohadikusumo. Dengan rekam jejaknya yang konsisten dan peduli lingkungan pemerintah Indonesia memberikan penghargaan Kalpataru di bidang lingkungan hidup tahun 2014 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden saat itu, Boediono.

Berita Terkait :  Forum Wartawan Kementerian Pekerjaan Umum Desak Staf Tenaga Ahli Menteri Bidang Media Mundur

Dalam sambutannya, Hashim mengucapkan terima kasih kepada para sahabat dan seniornya, menyebut Irman Gusman sebagai sahabat, dan Hermawan Kertajaya sebagai senior dalam dunia pemikiran dan pemasaran.

“Banyak yang bertanya kenapa Presiden Prabowo—kakak saya sendiri—menugaskan saya menjadi utusan Preside untuk Climate Change and Energy, pada isu Karena beliau tahu, sudah puluhan tahun saya terlibat dalam program lingkungan, konservasi, dan heritage,” ucap Hashim.

Ia menegaskan bahwa penunjukan tersebut adalah bagian dari komitmen Presiden Prabowo menjawab kritik publik terkait isu lingkungan dengan menempatkan figur yang memiliki rekam jejak panjang dalam konservasi.

Hashim juga mengutip bencana di Sumbar, Sumut, dan Aceh sebagai contoh kerusakan hutan akibat ulah pihak tak bertanggung jawab. Ia menyebut kebutuhan anggaran pemulihan yang mencapai Rp51 triliun, termasuk perbaikan jembatan, jalan, lahan pertanian, serta rehabilitasi hutan.

Sebagai solusi global, Hashim menjelaskan keterlibatan Indonesia bersama Brasil dalam membangun Tropical Forest Forever Facility (TFFF)—dana multilateral untuk pemulihan dan perlindungan hutan tropis.

“Apa pun yang Brasil kontribusikan, Indonesia akan mengimbangi. Jika Brasil menyumbang 1 miliar dolar AS, kontribusi kita sama,” tegasnya.

Irman yang jug ketua dewan penasehat Muhammdiyah Disaster Management Centet (MDMC) Sumbar itu menutup pernyataannya dengan harapan agar penghargaan ini menjadi inspirasi untuk memperkuat agenda energi bersih dan ketahanan iklim Indonesia. (Ira hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru